Arti Kata ‘Sukma’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘sukma’ memiliki arti sebagai berikut:

  • sukma: /suk·ma/ n jiwa; nyawa

Penjelasan Arti ‘Sukma’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Sukma adalah kata yang digunakan untuk menyebut jiwa atau nyawa seseorang. Kata ini sering muncul dalam konteks yang lebih filosofis atau spiritual. Jiwa bisa diartikan sebagai esensi atau inti dari kehidupan seseorang, unsur yang tidak bisa dilihat dengan mata namun menjadi pusat dari kepribadian dan kesadaran seseorang.

Sementara itu, nyawa sering dikaitkan dengan aspek kehidupan yang membuat seseorang dapat bernapas dan beraktivitas; tanpa nyawa, tubuh seseorang tidak bisa berfungsi dan hidup.

Dalam beberapa kepercayaan, sukma dianggap sebagai bagian abadi dari manusia yang tetap eksis meskipun tubuh fisik telah mati.

Ada konsep yang menyatakan bahwa sukma akan terus menjalani perjalanan, bisa jadi kembali ke alam semesta atau berpindah ke eksistensi lain seperti reinkarnasi.

Selain itu, sukma juga sering dihubungkan dengan perasaan dan emosi.

Misalnya, apabila seseorang mengalami kedamaian yang mendalam, orang itu bisa dikatakan memiliki sukma yang tenang. Di sisi lain, ketika seseorang mengalami kesedihan atau ketakutan yang sangat, hal itu bisa diartikan bahwa sukmanya sedang terganggu atau tidak tenang.

Penggunaan kata sukma tidak hanya terbatas pada diskusi spiritual atau filosofis, tapi juga muncul dalam karya sastra, seperti puisi atau prosa, untuk menekankan keindahan dan kedalaman dari perasaan manusia.

Contoh penggunaannya dalam sastra mungkin seperti ketika penyair menulis tentang “sukma yang merindu” atau “sukma yang gundah”, yang menggambarkan jiwa yang merasakan kerinduan yang mendalam atau perasaan tidak tenang.

Dalam banyak tradisi, merawat sukma dianggap sama pentingnya dengan merawat tubuh fisik.

Praktik meditasi, doa, atau refleksi diri sering dipromosikan sebagai cara untuk menjaga keseimbangan sukma, karena dipercaya dapat membantu seseorang menjalani kehidupan yang lebih harmonis dan bermakna.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sukma