Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘spekulasi’ memiliki arti sebagai berikut:
- spekulasi: /spe·ku·la·si/ /spékulasi/ n 1 pendapat atau dugaan yg tidak berdasarkan kenyataan; tindakan yg bersifat untung-untungan; 2 (perihal) membeli atau menjual sesuatu yg mungkin mendatangkan untung besar;
- berspekulasi: /ber·spe·ku·la·si/ v memperkirakan; melakukan spekulasi. Contoh: saya sama sekali tidak – dl rencana ini krn saya yakin akan hasilnya;
- menspekulasikan: /men·spe·ku·la·si·kan/ v menjadikan sbg bahan spekulasi
Penjelasan Arti ‘Spekulasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Spekulasi adalah kata yang sering kita dengar. Kata ini merujuk pada pendapat atau dugaan yang tidak didukung oleh bukti yang kuat. Kita bisa memahami spekulasi seperti menebak-nebak sesuatu tanpa punya data atau fakta yang jelas.
Bayangkan kamu mendengar suara gemuruh di kejauhan dan kamu mulai menebak ada badai datang, padahal kamu tidak melihat awan gelap atau tanda-tanda lainnya, itu bisa disebut spekulasi.
Spekulasi juga sering digunakan dalam dunia bisnis dan ekonomi.
Ketika seseorang membeli atau menjual barang atau saham dengan harapan akan mendapatkan keuntungan besar di masa depan, itu juga merupakan bentuk spekulasi. Misalnya, kamu mendengar perusahaan gadget A akan merilis produk terbaru mereka yang sangat canggih, dan kamu memutuskan untuk membeli sahamnya sekarang karena kamu berpikir harganya pasti akan melonjak nanti..
Ini merupakan contoh tindakan spekulasi di pasar saham.
Saat kita menggunakan kata “berspekulasi” dalam bentuk kata kerja, ini berarti kita sedang memperkirakan sesuatu atau terlibat dalam kegiatan spekulasi.
Jadi, misalnya kalau kamu berkata, “Saya tidak berspekulasi dalam rencana ini karena yakin dengan hasilnya,” itu artinya kamu tidak mengambil keputusan berdasarkan tebakan atau harapan semata, melainkan kamu punya keyakinan yang didasari oleh sesuatu yang konkret atau pasti.
Sementara itu, “menspekulasikan” berarti menjadikan sesuatu sebagai benda atau subjek spekulasi.
Artinya, kamu bisa membuat dugaan atau prediksi tentang sesuatu dan menggunakan hal tersebut sebagai alasan untuk mengambil keputusan tertentu. Contohnya, seorang investor mungkin menspekulasikan bahwa nilai tukar mata uang akan naik, sehingga dia memutuskan untuk melakukan pertukaran mata uang sekarang.
Dalam kehidupan sehari-hari, spekulasi bukan hanya terjadi dalam hal bisnis atau ekonomi, tapi juga bisa terjadi di banyak situasi.
Seperti menebak hasil pertandingan olahraga atau menunggu pengumuman hasil ujian. Kesamaannya adalah semua tebakan atau dugaan itu tidak berdasarkan informasi yang pasti.
Kita semua pernah melakukan spekulasi dalam berbagai bentuk, baik sadar ataupun tidak..