Arti Kata ‘Sintesis’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘sintesis’ memiliki arti sebagai berikut:

  • sintesis: /sin·te·sis/ /sintésis/ n 1 paduan (campuran) berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan yg selaras. Contoh: perkembangan manusia adalah hasil sintesis beberapa unsur; 2 penentuan hukum yg umum berdasarkan hukum yg khusus; 3 reaksi kimia antara dua atau lebih zat membentuk satu zat baru; 4 Ling penggabungan unsur-unsur untuk membentuk ujaran dng menggunakan alat-alat bahasa yg ada;
  • sintesis apriori: sintesis yg pernyataannya bergantung pd suatu pengalaman tertentu, tetapi sebenarnya pernyataan lain sudah ada sebelumnya;
  • sintesis organik: Kim pembuatan tiruan zat-zat yg terdapat dl alam;
  • sintesis posteriori: sintesis yg pernyataannya bergantung pd suatu pengalaman tertentu;
  • menyintesis: /me·nyin·te·sis/ v menjadi sintesis

Penjelasan Arti ‘Sintesis’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Istilah “sintesis” mengacu pada proses menggabungkan beberapa unsur, gagasan, atau bahan untuk membuat sesuatu yang baru dan menyeluruh. Kita sering melihat sintesis terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, dari ilmu pengetahuan hingga seni.

Kita bisa memulai dengan pengertian pertama: sintesis sebagai paduan berbagai hal yang membentuk kesatuan yang serasi.

Bisa dibayangkan seperti membuat quilling art, di mana kita menggulung berbagai strip kertas berwarna lalu menyatukannya hingga menjadi sebuah gambar yang indah dan kesatuan yang harmonis.

Dalam ilmu pengetahuan, sintesis juga bisa berarti proses menciptakan hukum-hukum yang lebih umum dari hukum-hukum khusus.

Ini mirip saat guru matematika memberitahu kita tentang aturan umum di balik berbagai rumus yang spesifik—jadi kita bisa memahami prinsip-prinsip umum yang mengatur soal-soal itu.

Di dunia kimia, sintesis lebih spesifik lagi, yakni reaksi kimia di mana dua atau lebih zat bereaksi, kemudian membentuk zat baru.

Seperti ketika kita mencampur baking soda dan cuka di eksperimen sekolah dan mendapatkan busa—itu adalah reaksi kimia yang menghasilkan sesuatu yang baru.

Secara linguistik, sintesis terkait dengan cara kita membuat kalimat.

Kita menggabungkan kata-kata dengan tata bahasa yang kita punya untuk menyampaikan pikiran atau cerita. Bisa diibaratkan seperti membuat rangkaian kalung manik-manik, di mana kita memilih dan menyusun manik-manik dengan urutan yang pas untuk menciptakan pola yang kita inginkan.

Terdapat juga jenis--jenis sintesis tertentu.

“Sintesis apriori” adalah ide yang ternyata sudah ada sebelum kita mengalaminya, sedangkan “sintesis organik” dalam kimia berhubungan dengan menciptakan versi buatan dari zat yang ditemukan di alam.

“Sintesis posteriori,” pada gilirannya, berkaitan dengan ide yang muncul setelah kita mengalami sesuatu.

Jadi, sintesis merupakan suatu proses yang penting dalam banyak bidang karena memungkinkan kita untuk menciptakan, mengerti, dan menerapkan pengetahuan atau produk baru dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sintesis