Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘organik’ memiliki arti sebagai berikut:
- organik – alternatif makna ke-1
- organik: /or·ga·nik/ a Kim 1 berkaitan dg zat yg berasal dr makhluk hidup (hewan atau tumbuhan, spt minyak dan batu bara); 2 berhubungan dng organisme hidup. Contoh: kimia organik
- organik – alternatif makna ke-2
- organik: /or·ga·nik/ a bersangkutan dng pegawai tetap dl struktur suatu instansi, bukan pegawai honorer
Penjelasan Arti ‘Organik’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “organik” dalam kimia mengacu pada segala sesuatu yang memiliki kaitan dengan zat-zat yang datang dari makhluk hidup, baik itu hewan maupun tumbuhan. Contohnya seperti minyak dan batu bara yang kita kenal sehari-hari.
Zat-zat ini terbentuk dari proses yang panjang dan melibatkan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati jutaan tahun yang lalu. Proses tersebut mengubah materi yang berasal dari tumbuhan dan hewan menjadi senyawa kompleks yang kita sebut sebagai senyawa organik.
Selain itu, kata “organik” juga sering digunakan untuk mendeskripsikan hubungan atau proses yang terjadi dalam organisme yang hidup.
Misalnya saja saat kita belajar kimia organik di sekolah, kita akan mempelajari tentang bagaimana molekul-molekul tersebut berinteraksi dan bagaimana proses biologis di dalam tubuh makhluk hidup, seperti proses pencernaan atau mengubah makanan menjadi energi.
Dalam konteks yang kedua, kata “organik” diterapkan dalam dunia kerja atau organisasi.
Dalam hal ini, “organik” menggambarkan posisi atau status seseorang sebagai pegawai yang resmi dan biasanya memiliki kontrak kerja tetap dalam struktur suatu instansi atau perusahaan.
Pegawai organik berbeda dengan pegawai honorer yang biasanya tidak memiliki kontrak tetap atau sering kali hanya bekerja dalam jangka waktu yang terbatas berdasarkan kebutuhan tertentu.
Seorang pegawai organik diharapkan untuk ikut serta dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab yang lebih mantap serta stabil untuk mendukung keberlangsungan organisasi atau instansi tempat mereka bekerja.
Singkatnya, “organik” dapat berarti dua hal yang cukup berbeda, tapi keduanya memiliki esensi penting, baik dalam penjelasan proses kimia maupun dalam mendeskripsikan struktur pekerjaan di suatu lembaga atau perusahaan.