Arti Kata ‘Semenjak’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘semenjak’ memiliki arti sebagai berikut:

  • semenjak: /se·men·jak/ p sejak; mulai dr. Contoh: semenjak ibunya meninggal, ia kelihatan murung

Penjelasan Arti ‘Semenjak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Semenjak adalah sebuah kata depan yang kita gunakan ketika ingin menyatakan suatu momen waktu dimulainya sebuah peristiwa atau situasi, dan itu berlanjut hingga waktu tertentu atau bahkan sampai sekarang.

Kata ini mirip dengan ‘sejak’, yang artinya sama. Misalnya, jika kamu mendengar seseorang berkata, “Semenjak ibunya meninggal, ia kelihatan murung,” ini berarti bahwa dari waktu ibu orang tersebut meninggal dunia, ada perubahan pada orang itu yang terlihat, yaitu ia menjadi lebih sedih atau tidak semangat dan keadaan itu terus berlangsung sampai waktu yang diungkapkan atau diamati.

Secara tidak langsung, ‘semenjak’ juga memberikan kita sebuah konteks temporal; ini artinya kita bisa mengerti bahwa ada suatu keadaan yang terjadi sebelum hal yang dibicarakan dan telah membawa perubahan setelah itu.

Semenjak menciptakan sebuah garis start imaginasi dalam cerita atau diskusi kita tentang kapan sesuatu mulai berubah atau berbeda.

Penggunaan kata ‘semenjak’ ini sering muncul dalam bahasa sehari-hari, baik saat bicara langsung, dalam penulisan cerita, laporan, maupun dalam berbagai jenis narasi yang memerlukan penggambaran awal dari peristiwa yang berlangsung dalam periode waktu tertentu.

Sebagai contoh pemakaian lain, seorang siswa mungkin berkata, “Semenjak pandemi COVID-19 dimulai, kami semua harus belajar dari rumah.” Ini memberi tahu kita bahwa ada suatu titik waktu yang jelas — yaitu awal pandemi — yang menjadi tanda dimulainya proses pembelajaran dari rumah dan situasi itu terjadi terus-menerus ke depan dari waktu tersebut.

Kita bisa menggunakan ‘semenjak’ untuk memberitakan soal hubungan waktu ini dengan cara yang mudah dipahami, sehingga orang yang mendengar atau membaca punya pemahaman yang jelas tentang sejak kapan dan bagaimana sesuatu itu berlangsung atau berpengaruh dalam konteks yang dibicarakan.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/semenjak