Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘rimas’ memiliki arti sebagai berikut:
- rimas: /ri·mas/ a 1 berasa tidak senang atau nyaman (krn panas); 2 tidak senang hati;
- merimaskan: /me·ri·mas·kan/ v menyebabkan rimas (tidak nyaman). Contoh: persoalan itu sangat merimaskan saya
Penjelasan Arti ‘Rimas’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Rimas adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa tidak senang atau tidak nyaman, terutama karena suatu situasi atau kondisi yang dihadapi. Perasaan ini seringkali dikaitkan dengan pengalaman yang menimbulkan sensasi fisik atau emosional yang negatif.
Misalnya, dalam konteks fisik, seseorang bisa merasa rimas karena cuaca yang terlalu panas. Panas yang berlebihan sering kali menimbulkan keringat, kelelahan, dan ketidaknyamanan secara umum, yang membuat orang ingin berada di tempat yang lebih sejuk.
Kemudian, ada pula sisi emosional atau psikologis dari arti rimas. Dalam hal ini, seseorang mungkin merasa rimas karena situasi sosial atau lingkungan kerja yang menimbulkan stres.
Contohnya, keramaian atau kebisingan yang berlebihan bisa membuat seseorang merasa tegang dan ingin menghindar. Begitu pula, interaksi dengan seseorang yang menimbulkan ketidaknyamanan, entah karena sifatnya yang mendominasi atau sikapnya yang tidak menyenangkan, juga bisa membuat seseorang merasa rimas.
Perasaan rimas juga muncul ketika seseorang ditimpa masalah atau tekanan. Perasaan terbebani dengan situasi yang pelik dan tidak mudah diatasi dapat membuat seseorang merasa tercekik emosionalnya.
Misalnya, tekanan di tempat kerja atau konflik dalam hubungan interpersonal bisa menyebabkan seseorang menjadi rimas dan ingin menemukan solusi untuk meringankan beban tersebut.
Kata “merimaskan”, sebagai bentuk verba, menunjuk pada tindakan atau kondisi yang menyebabkan perasaan tidak nyaman atau ketidaksenangan.
Ketika seseorang mengatakan “persoalan itu sangat merimaskan saya”, artinya masalah tersebut menimbulkan gangguan berarti terhadap kenyamanan atau kedamaian pikirannya. Hal ini dapat mencakup masalah yang kompleks dan mengganggu secara emosional maupun situasi yang secara fisik menimbulkan ketidaknyamanan.
Secara keseluruhan, rimas merupakan perasaan kompleks yang mencakup dimensi fisik dan psikologis, dan dapat dipicu oleh segala macam pengalaman yang negatif. Orang yang merasa rimas biasanya mencari cara untuk mengurangi atau menghilangkan penyebab ketidaknyamanan tersebut, baik itu dengan mengubah lingkungan, menghindari faktor pemicu, atau menemukan solusi untuk atasi permasalahan yang dihadapi.