Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘realis’ memiliki arti sebagai berikut:
- realis: /re·a·lis/ /réalis/ n 1 orang yg dl tindakan, cara berpikir, dsb selalu berpegang atau berdasarkan pernyataan; 2 penganut paham realisme
Penjelasan Arti ‘Realis’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Realis adalah sebutan untuk seseorang yang selalu mengedepankan fakta dan kenyataan dalam setiap tindakan atau cara berpikir yang mereka lakukan. Orang yang disebut realis ini cenderung tidak terlalu berfantasi atau bermimpi tentang hal-hal yang tidak mungkin terjadi.
Mereka lebih suka bertumpu pada apa yang nyata dan bisa dipegang atau dibuktikan. Misalnya, dalam membuat keputusan, seorang realis akan mempertimbangkan semua bukti yang ada, bukan hanya berdasarkan perasaan atau keinginan semata.
Selain itu, realis juga bisa diartikan sebagai orang yang mengikuti aliran realisme.
Realisme di sini berarti pandangan atau paham yang menekankan pentingnya kenyataan objektif dan tidak berlebihan dalam menggambarkan sesuatu. Dalam seni, realisme adalah gaya yang mencoba menampilkan sesuatu sebagaimana adanya, tanpa menambahkan unsur imajiner atau fantastis.
Jadi, seorang realis dalam konteks ini adalah orang yang menganut atau mendukung pendekatan realisme, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang seni dan sastra.
Sebagai penganut realisme, realis seringkali terkesan pragmatis dan logis.
Mereka tidak suka hal-hal yang berlebihan dan cenderung memandang dunia dengan sudut pandang yang praktis. Dalam berkarya seni, misalnya, seniman atau penulis yang realis akan menciptakan karya dengan detail-detail yang mendekati kenyataan hidup sehari-hari, membahas tema-tema sosial dan masalah-masalah yang nyata, bukan fantasi atau dongeng.
Secara umum, menjadi realis bukan berarti tidak memiliki imajinasi atau impian, tapi lebih kepada cara pandang yang lebih mengutamakan logika, evidensi, dan realita dalam menilai dan menanggapi kejadian di sekitar mereka.
Realis berusaha melihat dunia apa adanya dan meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia melalui pengalaman langsung dan observasi sejati..