Arti Kata ‘Radikal’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘radikal’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. radikal – alternatif makna ke-1
    • radikal: /ra·di·kal/ a 1 secara mendasar (sampai kpd hal yg prinsip). Contoh: perubahan yg radikal; 2 Pol amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan); 3 maju dl berpikir atau bertindak;
    • meradikalkan: /me·ra·di·kal·kan/ v menjadikan radikal
  2. radikal – alternatif makna ke-2
    • radikal: /ra·di·kal/ n Kim gugus atom yg dapat masuk ke dl berbagai reaksi sbg satu satuan, yg bereaksi seakan-akan satu unsur saja, msl CH3- (metil), C2H5- (etil), SO4 (sulfat);
    • radikal asam: Kim gugus atom dl molekul asam yg dapat mengambil bagian dl reaksi sbg satuan (isinya tidak berubah selama reaksi);
    • radikal organik: Kim gugus atom takjenuh yg memberikan sifat khusus pd senyawa yg mengandungnya atau yg tetap tidak berubah pd deret reaksi

Penjelasan Arti ‘Radikal’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “radikal” berasal dari bahasa Latin yang berarti “akar” dan mengacu pada sesuatu yang berkaitan dengan perubahan yang sangat mendasar atau asas. Kata ini memiliki beberapa arti yang berbeda tergantung konteks penggunaannya.

Pertama, dalam artian umum, “radikal” bermakna sesuatu yang menyangkut perubahan fundamental atau menembus hingga ke akar-akar dasar sebuah sistem atau pemikiran.

Misalnya, ketika ada sebuah perubahan yang disebut radikal, itu berarti perubahan tersebut tidak hanya mengubah permukaan, tapi juga mengubah bagian yang paling penting atau inti dari sesuatu itu..

Kedua, dalam konteks politik, “radikal” merujuk pada orang atau kelompok yang menginginkan perubahan yang sangat besar dan cepat, terutama terhadap undang-undang atau pemerintahan.

Orang atau kelompok yang dianggap radikal biasanya tidak puas dengan keadaan yang ada dan mencari cara untuk secara drastis memperbaharui sistem yang mereka anggap tidak adil atau sudah usang.

Ketiga, “radikal” juga bisa menggambarkan orang yang maju dalam cara berpikir atau bertindak.

Ini berarti mereka memiliki ide-ide atau pendekatan yang inovatif dan sering kali jauh berbeda dari apa yang dianggap norma atau standar.

Dalam kimia, kata “radikal” memiliki penjelasan yang spesifik.

“Radikal” adalah gugus atom yang dapat bergabung dalam berbagai reaksi kimia sebagai satu unit yang koheren dan bereaksi seakan-akan satu elemen saja. Dalam proses reaksi kimia, radikal ini bertindak seperti sebuah blok bangunan yang tetap tidak berubah.

Contohnya termasuk radikal metil (CH3-) dan etil (C2H5-). Radikal dalam kimia ini mengambil bagian dalam reaksi dan dapat menentukan bagaimana senyawa kimia berperilaku dan bereaksi dengan senyawa lain.

Dalam konteks asam, radikal asam mengacu pada gugus atom dalam molekul asam yang juga dapat bertindak sebagai unit dalam reaksi tanpa mengalami perubahan. Radikal organik berarti gugus atom takjenuh yang menyumbang karakteristik khas ke sebuah senyawa organik atau yang tetap konsisten melalui serangkaian reaksi kimia.

Jadi, “radikal” dapat menggambarkan gagasan besar dan perubahan drastis dalam berbagai bidang, mulai dari sosial dan politik hingga ilmu kimia, dengan fokus utama pada perubahan yang menyentuh unsur-unsur mendasar.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/radikal