Arti Kata ‘Pedih’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘pedih’ memiliki arti sebagai berikut:

  • pedih: /pe·dih/ a berasa sakit, spt luka dicuci dng sublimat. Contoh: lukanya terasa pedih kena obat;
  • hati hati: sakit hati bercampur sedih. Contoh: hati hatiku akibat perbuatannya yg kejam;
  • memedihkan: /me·me·dih·kan/ v menyebabkan pedih. Contoh: asap api itu memedihkan mata; ia mengeluarkan kata-kata yg memedihkan hati;
  • kepedihan 1: /ke·pe·dih·an 1/ n rasa pedih; 2 n kesakitan hati; 3 a sangat sakit. Contoh: anak itu menangis kepedihan 1 bila lukanya dicuci

Penjelasan Arti ‘Pedih’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “pedih” biasanya digunakan untuk menggambarkan sebuah sensasi rasa sakit yang menusuk atau perih. Misalnya, kalau kamu punya luka dan kamu cuci dengan obat yang mengandung bahan kimia seperti sublimat, kamu mungkin akan merasakan perasaan yang tidak nyaman atau rasa sakit yang kita sebut sebagai pedih.

Rasanya seperti ada semacam tusukan halus tapi sangat sakit pada area yang terluka itu.

Namun, tak hanya luka fisik, “pedih” juga bisa menggambarkan perasaan seseorang. Ketika “hati pedih”, itu artinya seseorang sedang mengalami kesedihan yang mendalam, seringkali karena pengalaman yang menyakitkan secara emosional.

Misalnya, jika seseorang mengalami kekecewaan atau dikhianati oleh teman, dia bisa merasakan kesedihan yang tajam, yang bisa disebut “pedih hati”.

Ketika kita menambahkan awalan “me-” menjadi “memedihkan”, kata ini menjadi sebuah kata kerja yang artinya menyebabkan rasa pedih.

Contoh praktis penggunaannya bisa seperti ketika asap masuk ke mata, itu “memedihkan mata” karena mata akan terasa sakit dan mungkin juga berair. Atau, jika seseorang berkata kasar yang bisa menyakiti perasaan orang lain, bisa dikatakan bahwa kata-kata itu “memedihkan hati”.

Kata “kepedihan” merupakan bentuk benda yang merujuk pada kondisi saat seseorang merasakan pedih.

Artinya bisa beragam tergantung konteksnya, seperti rasa sakit yang dirasakan, bisa sakit secara fisik ataupun emosional. Misalnya, dalam kalimat “anak itu menangis kepedihan”, dapat diartikan anak tersebut menangis karena merasakan sakit yang sangat, entah itu karena luka fisiknya yang dibersihkan atau karena dia sedang merasa sangat sedih dan kesakitan hati.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pedih