Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘pantau’ memiliki arti sebagai berikut:
- pantau – alternatif makna ke-1
- pantau: /pan·tau/ n ikan kecil berperut buncit yg hidup di air tawar
- pantau – alternatif makna ke-2
- pantau: /pan·tau/ v, me·man·tau: v 1 menengok; menjenguk; 2 mengamati atau mengecek dng cermat, terutama untuk tujuan khusus; mengawasi; memonitor; 3 mengatur atau mengontrol kerja mesin, proses, dsb; 4 mengecek atau mengatur volume bunyi atau suara dl merekam;
- terpantau: /ter·pan·tau/ v dapat dipantau; termonitor. Contoh: dl keadaan ini, kondisi anak itu tidak lagi terpantau;
- pantauan: /pan·tau·an/ n hasil memantau;
- pemantau: /pe·man·tau/ n 1 orang yg memantau; 2 alat yg dipakai untuk memantau. Contoh: setelah peralatan anastesi, digunakan juga elektrokardiograf sbg pemantau detak jantung;
- pemantauan: /pe·man·tau·an/ n proses, cara, perbuatan memantau; pengamatan; pencatatan; pemonitoran. Contoh: dr hasil pemantauan perjalanan haji diketahui bahwa suhu udara yg sangat panas menjadi penyebab sakitnya jemaah
Penjelasan Arti ‘Pantau’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pantau adalah kata yang bisa berarti beberapa hal tergantung konteksnya. Sebagai kata benda, kata “pantau” mengacu pada jenis ikan kecil yang berperut buncit dan hidup di air tawar.
Ikan ini mungkin tidak terlalu dikenal oleh banyak orang, tapi bagi mereka yang suka memelihara ikan atau tertarik dengan kehidupan air tawar, ikan pantau bisa jadi menarik untuk dipelajari.
Pada penggunaan yang lebih umum, “pantau” sebagai verba (kata kerja) memiliki arti menengok atau menjenguk.
Contohnya, mungkin kamu pergi memantau teman yang sakit, artinya kamu mengunjunginya untuk melihat kondisinya.
Penggunaan lain dari kata “pantau” adalah mengamati atau memeriksa sesuatu dengan seksama.
Hal ini umumnya dilakukan untuk sebuah tujuan tertentu, seperti mengawasi kegiatan orang lain, memonitor situasi, atau mengontrol kerja dari sebuah sistem. Seorang guru yang memantau kelasnya selama ujian adalah contoh memantau untuk mengawasi supaya tidak ada yang menyontek.
“Memantau” juga bisa berarti mengatur atau mengontrol, seperti dalam konteks mesin atau proses.
Misalnya, teknisi yang memantau mesin di pabrik yang memastikan mesin berjalan dengan benar dan efisien.
Kata “mempantau” sering digunakan pula terkait dengan pengaturan volume suara saat merekam musik atau suara, untuk memastikan bahwa semuanya terdengar dengan jelas dan tidak terlalu keras atau terlalu lembut.
Ada juga kata “terpantau” yang menandakan sesuatu yang dapat – atau dalam keadaan – dipantau atau diamati.
Sebagai lawan dari tidak ada pengawasan atau tidak terkontrol.
Sementara itu, “pantauan” sebagai nama, adalah hasil dari kegiatan memantau. Ini bisa berupa data, informasi, atau laporan yang dihasilkan dari proses memantau.
Orang yang melakukan tugas memantau disebut “pemantau”.
Pemantau bisa jadi adalah orang yang memiliki tugas khusus untuk mengawasi proses atau kegiatan, seperti seorang pengawas yang mengontrol lalu lintas udara di bandara.
Terakhir, “pemantauan” adalah proses atau cara seseorang melakukan tugas memantau.
Ini melibatkan kegiatan mengamati, mencatat, dan memonitor untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Contoh dari pemantauan adalah saat para dokter mengamati kondisi pasien selama perawatan intensif di rumah sakit.
Dari penjelasan di atas, dapat kita lihat bahwa kata “pantau” memiliki beragam penggunaan yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks sosial, teknis, maupun profesional.