Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘catat’ memiliki arti sebagai berikut:
- catat: /ca·tat/ v, men·ca·tat: v 1 menuliskan sesuatu untuk peringatan (dl buku catatan). Contoh: ia catat semua kegiatan anak buahnya; 2 menuliskan apa yg sudah ditulis atau diucapkan orang lain; menyalin. Contoh: ia sedang catat bahan kuliahnya; 3 memasukkan ke dl buku (daftar); mendaftar. Contoh: ia sedang catat semua pengeluarannya (tt uang belanja); catat barang inventaris; catat calon murid-murid baru; 4 memperoleh atau mencapai (hasil, kemenangan, rekor). Contoh: dl putaran pertama regu A telah dua kali catat kemenangan; 5 memasukkan (suara, ujaran) ke dl pita perekam; merekam. Contoh: pita perekam ini berhasil catat semua omongannya;
- mencatatkan: /men·ca·tat·kan/ v 1 menuliskan (memasukkan) ke dl buku catatan; 2 mendaftarkan (diri, nama) kpd; 3 mencatat sesuatu untuk;
- tercatat: /ter·ca·tat/ v 1 sudah dicatat; 2 terdaftar;
- catatan: /ca·tat·an/ n 1 hasil mencatat. Contoh: catatan harga; catatan rapat; 2 peringatan; syarat. Contoh: saya dapat meminjamkan kamus ini kpd Anda dng catatan bahwa kamus ini hendaknya dipelihara baik-baik; 3 Graf kata di dl sebuah buku yg masih perlu dijelaskan (kata itu diberi tanda, yg diulang pd tempat lain dan di belakang tanda diberi penjelasan, biasanya dicetak dng huruf yg lebih kecil dp teksnya);
- anekdot anekdot: catatan tt kejadian yg bertalian dng masalah yg sedang menjadi pusat perhatian pengamat, terutama catatan tt tingkah laku individu yg bersifat khas; anekdot bawah: catatan kaki; anekdot dividen: Ek besarnya dividen yg dibayarkan selama lima tahun berturut-turut (termasuk tunggakan serta cara pembayarannya); anekdot harga: Ek harga permintaan dan penawaran sekuritas atau barang yg berlaku; anekdot harian 1: catatan mengenai kegiatan sehari-hari; 2 buku harian; anekdot kaki: keterangan yg dicantumkan pd margin bawah pd halaman buku (biasanya dicetak dng huruf yg lebih kecil dp huruf di dl teks guna menambahkan rujukan uraian di dl naskah pokok); anekdot pinjaman: catatan mengenai buku yg dipinjamkan, berisi keterangan mengenai buku, nama, serta alamat peminjam; anekdot samping: catatan atau penjelasan yg ditempatkan pd margin kiri atau kanan; anekdot sipil: kantor yg bertugas membuat dan menyimpan surat-surat mengenai kelahiran, perkawinan, perceraian, dan kematian;
- pencatat: /pen·ca·tat/ n 1 orang yg mencatat; 2 penulis notula rapat; notulis; 3 alat untuk mencatat;
- getar getar: Pet alat untuk merekam getaran tanah yg disebabkan oleh peledakan (biasanya di daerah tambang);
- pencatatan: /pen·ca·tat·an/ n 1 proses, cara, perbuatan mencatat; 2 pendaftaran
Penjelasan Arti ‘Catat’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
“Catat” merupakan verba atau kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan tindakan menuliskan sesuatu. Ada berbagai situasi dimana tindakan mencatat ini dapat dilakukan, seperti contohnya saat kita ingin mengingat-ingat hal penting di kemudian hari.
Misalnya, seorang manajer mungkin mencatat kegiatan semua anggotanya untuk memastikan apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang belum.
Kemudian, mencatat juga berarti menuliskan kembali apa yang telah ditulis atau dikatakan oleh orang lain.
Jadi, saat kita mengikuti sebuah kuliah dan guru sedang mengajar, kita mungkin akan mencatat apa yang dia sampaikan agar kita bisa mengingatnya nanti saat belajar sendiri di rumah.
Tindakan mencatat juga melibatkan proses pendaftaran atau memasukkan data ke dalam sebuah daftar. Contohnya, bisa jadi kita mencatat semua pengeluaran supaya kita bisa memantau keuangan kita, atau sekolah mendaftarkan data calon murid baru yang ingin masuk ke sekolahan tersebut.
Diluar konteks pribadi dan pendidikan, kata “catat” juga bisa dipakai dalam konteks olahraga atau kompetisi.
Misalnya, sebuah tim dapat mencatat kemenangan, yang berarti bahwa dalam sebuah turnamen atau seri pertandingan, tim itu telah berhasil meraih kemenangan sejumlah kali.
Selain itu, mencatat tidak hanya tentang penulisan dalam buku atau kertas, tetapi juga bisa berarti merekam menggunakan alat elektronik.
Misalnya, kita bisa mencatat suara atau pembicaraan ke dalam pita perekam supaya kita bisa mendengarkannya lagi nanti.
Istilah “catatan” adalah hasil dari tindakan mencatat, berupa informasi atau data yang telah ditulis, seperti catatan harga, atau catatan rapat.
Catatan ini penting sebagai bahan referensi atau pengingat di waktu yang akan datang. Ada juga catatan khusus seperti catatan kaki dalam buku, yang memberikan tambahan informasi atau referensi terhadap teks utama yang sedang dibaca.
Seorang “pencatat” adalah orang yang melakukan pekerjaan mencatat.
Mereka bisa menjadi sangat penting di acara-acara resmi, seperti rapat, di mana detil apa yang dibahas perlu direkam dengan tepat. Pencatat mungkin juga merujuk ke alat tertentu yang bertugas untuk merekam data, seperti pencatat getaran di bidang pertambangan.
Secara keseluruhan, pencatatan adalah sebuah kegiatan yang membantu kita mengorganisir informasi, memelihara data secara akurat untuk keperluan pribadi, pendidikan, profesional, atau bahkan legal, seperti catatan pada kantor catatan sipil yang mencatat tentang kelahiran, perkawinan, perceraian, dan kematian.