Arti Kata ‘Nihil’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘nihil’ memiliki arti sebagai berikut:

  • nihil: /ni·hil/ a 1 kosong sama sekali; tidak ada apa-apa. Contoh: hasilnya nihil; 2 cak tidak ada yg tidak hadir: dl daftar hadir untuk hari ini tertulis nihil;
  • menihilkan: /me·ni·hil·kan/ v menjadikan nihil; meniadakan. Contoh: perlakuan yg menihilkan eksistensi anak-anak jalanan

Penjelasan Arti ‘Nihil’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “nihil” adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa sesuatu itu kosong atau tidak ada sama sekali. Misalnya, jika kamu melakukan sebuah eksperimen atau ujian dan hasilnya nihil, artinya dari usaha yang kamu lakukan itu, kamu tidak mendapatkan hasil apa-apa.

Ini seperti mengatakan kamu telah mencari di seluruh rumah tetapi tidak menemukan kuncinya, jadi hasil pencarianmu adalah nihil.

Kadang, kata ini juga dipakai dalam situasi yang lebih santai atau dalam percakapan sehari-hari untuk menegaskan bahwa tidak ada orang yang absen.

Contohnya, jika sebuah kelas memeriksa daftar kehadiran dan semua siswa tercatat hadir, bisa diucapkan bahwa catatan absensi hari itu nihil, yang artinya tidak ada seorang pun yang tidak hadir.

Selain itu, kata “nihil” juga bisa menjadi dasar dari kata kerja “menihilkan.” Untuk “menihilkan” sesuatu berarti membuatnya menjadi tidak ada atau menghapus keberadaannya.

Sebagai contoh, jika seseorang mencoba menihilkan eksistensi anak-anak jalanan, ini berarti mereka mencoba menghilangkan atau mengabaikan keberadaan anak-anak tersebut dalam masyarakat, seolah-olah mereka tidak ada.

Secara umum, ketika seseorang menggunakan kata “nihil” atau “menihilkan,” dia berbicara tentang hilangnya sesuatu—entah itu objek, kehadiran, atau bahkan pengakuan terhadap suatu kelompok atau individu.

Ini adalah kata yang cukup kuat karena menggambarkan ketiadaan yang total..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/nihil