Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘namun’ memiliki arti sebagai berikut:
- namun: /na·mun/ p kata penghubung antarkalimat untuk menandai perlawanan; tetapi
Penjelasan Arti ‘Namun’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
“Namun” adalah kata yang kita gunakan ketika ingin menunjukkan ada perbedaan atau kontras antara dua hal atau peristiwa. Kata ini mirip seperti “tetapi”, yang biasa digunakan untuk membandingkan dua kalimat yang memiliki ide atau pendapat berlawanan.
Jadi, kalau kamu sudah bilang sesuatu, lalu pakai kata “namun” setelah itu, kamu biasanya akan bilang hal yang bertentangan dengan kalimat pertama.
Misalnya, kamu bisa bilang “Aku ingin pergi ke pantai hari ini, namun hujan turun dengan lebat.” Di sini, “namun” digunakan untuk menghubungkan keinginanmu pergi ke pantai (yang merupakan hal positif) dengan kenyataan bahwa hujan turun (yang merupakan hal negatif dalam konteks ini).
Kata “namun” sangat penting dalam bahasa kita karena dia membantu membuat pernyataan kita lebih jelas.
Ketika kita ingin menekankan bahwa ada hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi atau ada rintangan yang muncul, “namun” adalah kata yang cocok untuk menyatakan situasi tersebut.
Jadi, “namun” adalah kata kunci yang kita pakai buat menyatakan sesuatu yang kontras atau berlawanan, hampir seperti kita bilang “Aku suka ini, tapi aku tidak suka itu.” Ketika kamu berdebat atau berbincang dan ingin menunjukkan pandanganmu yang berbeda dari orang lain, “namun” akan menjadi kata pilihanmu untuk mengawali pernyataanmu.
Selain itu, “namun” juga dapat digunakan untuk membuat sebuah kalimat menjadi lebih sopan.
Ketimbang langsung menolak atau membantah pendapat seseorang, kalau kita awali dengan “namun”, kita seakan memberi ruang untuk pendapat kita tanpa mengesampingkan pendapat orang lain secara kasar.
Ini membuat penyampaian kita terdengar lebih ramah dan bisa membuat percakapan lebih nyaman, meskipun kita sedang tidak setuju dengan apa yang dikatakan orang lain..