Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘luang’ memiliki arti sebagai berikut:
- luang – alternatif makna ke-1
- luang: /lu·ang/ a 1 lowong (tidak dihuni, ditempati, dsb); kosong. Contoh: kebetulan ada tempat luang; 2 senggang; tidak sibuk. Contoh: dikerjakan dl waktu luang;
- meluangkan: /me·lu·ang·kan/ v 1 mengosongkan (tempat dsb). Contoh: ia telah meluangkan kamarnya untuk tempat kami bermalam; 2 melapangkan (waktu dsb). Contoh: ia bersedia meluangkan waktunya untuk menerima kami di kamar kerjanya;
- terluang: /ter·lu·ang/ a 1 terbuka (tt tempat, jabatan, dsb). Contoh: semua tempat telah terisi, tidak ada yg terluang; 2 ki lowong (tt jabatan, pekerjaan). Contoh: tidak ada jabatan terluang; 3 senggang atau tidak sibuk (tt waktu dsb). Contoh: pd waktu-waktu terluang;
- peluang: /pe·lu·ang/ n ruang gerak, baik yg konkret maupun yg abstrak, yg memberikan kemungkinan bagi suatu kegiatan untuk memanfaatkannya dl usaha mencapai tujuan; kesempatan. Contoh: kaum wanita kini lebih mempunyai peluang untuk maju;
- emas emas: kesempatan yg sangat baik. Contoh: tim kita mempunyai emas emas untuk memenangkan pertandingan;
- keluangan: /ke·lu·ang·an/ n kelapangan; kesempatan. Contoh: ia tidak mengusahakan keluangan untuk menengok temannya di rumah sakit
- luang – alternatif makna ke-2
- luang: /lu·ang/, me·lu·ang: v berasa pegal (ngilu) sekujur badan. Contoh: dua tiga hari ini badan terasa luang saja
Penjelasan Arti ‘Luang’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “luang” memiliki beberapa arti yang merujuk pada keadaan ruang atau waktu yang tidak terisi atau tidak digunakan. Salah satu artinya adalah kondisi yang lowong atau kosong, mirip seperti saat kamu menemukan tempat duduk yang tidak ada orangnya, yang bisa kamu sebut sebagai tempat ‘luang’.
Jika kamu bilang “kebetulan ada tempat luang,” artinya kamu menemukan tempat yang belum diisi atau ditempati.
Selain mengenai ruang, “luang” juga bisa merujuk pada waktu. Ketika waktu luang, itu berarti ada waktu senggang atau bebas dimana kamu tidak sedang sibuk.
Misalnya, jika seorang siswa mengerjakan tugas di waktu luangnya, itu berarti dia melakukannya saat dia tidak ada kegiatan lain yang harus dikerjakan.
Kemudian ada verba “meluangkan” yang berarti usaha untuk membuat sesuatu menjadi luang, bisa berupa mengosongkan tempat atau melapangkan waktu.
Contohnya, jika seseorang mengatakan “ia bersedia meluangkan waktunya,” itu berarti dia bersedia menyisihkan waktu yang dia miliki untuk melakukan sesuatu, seperti bertemu orang atau melakukan kegiatan lain.
“Terluang” digunakan untuk menjelaskan kondisi yang secara otomatis menjadi luang, mungkin karena tidak ada yang mengisi atau ditugaskan untuk itu.
Tempat yang terluang berarti tempat tersebut terbuka dan belum diisi oleh siapa pun, sementara waktu yang terluang adalah waktu senggang yang dialami tanpa sengaja atau secara tiba-tiba.
“Peluang” adalah sebuah istilah yang merujuk pada kesempatan yang muncul, bisa karena adanya ruang gerak atau kondisi yang memungkinkan seseorang untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan.
Peluang emas adalah sebuah kesempatan yang sangat baik atau istimewa, sering kali bisa menentukan hasil yang diinginkan. Contohnya, dalam konteks pertandingan, jika tim memiliki peluang emas, artinya mereka punya kesempatan besar untuk menang.
Kata “keluangan” lebih kepada kondisi ketika seseorang memiliki kesempatan atau kelapangan waktu untuk melakukan sesuatu, seperti menengok teman yang sakit.
Di sisi lain, penggunaan kata “luang” yang kedua, adalah sensasi fisik yang terasa seperti pegal atau ngilu di seluruh badan.
Jika seseorang berkata “badan terasa luang,” ini mengacu pada kondisi di mana tubuh terasa tidak nyaman, seringkali karena kelelahan atau kurang bergerak..