Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘logam’ memiliki arti sebagai berikut:
- logam: /lo·gam/ n mineral yg tidak tembus pandang, dapat menjadi penghantar panas dan arus listrik (msl besi, aluminium, nikel); metal;
- logam adi: logam yg tidak dapat bersenyawa dng zat asam (msl emas, perak, dan platina); logam mulia;
- logam berat: logam yg terdapat dl sampah kota dan limbah industri yg menimbulkan bahaya lingkungan jangka panjang, meliputi boron, badmium, kobalt, kromium, tembaga, merkuri, nikel, timbel, dan seng;
- logam campur: logam yg terjadi dr campuran beberapa logam (spt emas dng tembaga);
- logam induk: logam yg akan dilas;
- logam mulia: logam adi
Penjelasan Arti ‘Logam’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Logam merupakan jenis material yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Secara umum, logam adalah mineral yang memiliki ciri khas tidak bisa dilihat tembus pandang, artinya kalau kamu mencoba melihat dengan meletakkannya di depan mata, kamu tidak akan bisa melihat apa pun di seberangnya.
Salah satu sifat yang paling khas dari logam adalah kemampuannya untuk menghantarkan panas dan arus listrik dengan baik. Itulah mengapa banyak kabel listrik dibuat dari logam seperti tembaga.
Beberapa contoh logam yang umum ditemukan adalah besi, yang sering digunakan dalam pembuatan peralatan rumah tangga dan konstruksi bangunan; aluminium, yang ringan dan sering digunakan untuk membuat kaleng minuman atau bagian pesawat terbang; dan nikel, sebuah logam yang kerap digunakan dalam pembuatan baterai.
Ada juga logam yang disebut “logam mulia” atau yang sering kita sebut “logam adi”.
Logam ini sangat tahan dengan korosi dan hampir tidak pernah bereaksi dengan zat asam. Biasanya, logam mulia meliputi emas, perak, dan platina.
Karena sifatnya yang tahan karat atau korosi, logam mulia banyak digunakan dalam perhiasan dan sebagai bentuk investasi.
Sementara itu, istilah “logam berat” merujuk pada jenis logam yang bisa menjadi sangat berbahaya bila tercampur dalam sampah kota atau limbah industri.
Ini termasuk logam seperti merkuri, kadmium, dan timbal, yang bisa mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia apabila tidak dikelola dengan baik.
Di sisi lain, ada juga yang disebut “logam campur”, yaitu logam yang dibuat dari campuran beberapa jenis logam.
Misalnya, perunggu yang merupakan campuran dari tembaga dan timah. Campuran ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan sifat tertentu yang tidak bisa didapat dari logam murni, seperti kekuatan ekstra atau ketahanan terhadap karat.
Terakhir, istilah “logam induk” berkaitan dengan proses pengelasan, menunjukkan logam yang akan dijadikan dasar dalam proses tersebut.
Logam induk adalah bagian yang sangat penting pada proses pengelasan karena hasil dari pengelasan sangat bergantung pada jenis dan karakteristik dari logam induk tersebut.
Jadi, logam adalah bahan yang sangat beragam dengan berbagai jenis dan karakteristik yang memungkinkannya memiliki banyak kegunaan dalam berbagai aspek kehidupan kita, dari elektronik hingga perhiasan.