Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘laksana’ memiliki arti sebagai berikut:
- laksana 1: /lak·sa·na 1/ kl n tanda yg baik; sifat; laku; perbuatan; 2 p seperti; sebagai. Contoh: laksana 1 pinang dibelah dua; 3 n Ark benda yg dipegang dan menjadi tanda khusus suatu arca;
- laksana istri: perbuatan (pekerjaan) yg patut dilakukan oleh perempuan;
- laksana perempuan: laksana istri;
- melaksanakan: /me·lak·sa·na·kan/ v 1 memperbandingkan; menyamakan dng. Contoh: ia melaksanakan lukisannya dng lukisan gurunya; 2 melakukan; menjalankan; mengerjakan (rancangan, keputusan, dsb). Contoh: ia mengetahui teorinya, tetapi tidak dapat melaksanakan nya; ia melaksanakan tugasnya dng baik;
- terlaksana: /ter·lak·sa·na/ v sudah (dapat) dilaksanakan. Contoh: kegiatan ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak;
- pelaksana: /pe·lak·sa·na/ n orang (panitia, organisasi, dsb) yg mengerjakan atau melaksanakan (rancangan dsb);
- pelaksanaan: /pe·lak·sa·na·an/ n proses, cara, perbuatan melaksanakan (rancangan, keputusan, dsb). Contoh: beliau meninjau pelaksanaan pembangunan jalan di wilayahnya; kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan Negara
Penjelasan Arti ‘Laksana’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Laksana merupakan kata yang bisa memiliki beberapa arti, tergantung pada konteks penggunaannya. Pertama, laksana bisa berarti tanda atau sifat yang baik, laku atau perbuatan yang patut, atau sesuatu yang memberi gambaran tentang perilaku yang baik.
Misalnya, kalau temanmu selalu membantu orang lain, kamu bisa bilang temanmu itu punya laksana yang baik.
Kedua, laksana juga bisa digunakan untuk menyatakan persamaan atau perbandingan, seperti ungkapan “seperti” atau “sebagai”.
Sebagai contoh, kalau kamu bilang “keramahannya laksana sinar matahari”, itu artinya keramahannya itu seperti sinar matahari yang menyenangkan dan hangat.
Ketiga, dalam konteks yang lebih khusus seperti seni dan arsitektur, laksana berarti benda yang dipegang dan menjadi tanda khusus suatu arca.
Ini biasanya berkaitan dengan patung atau simbol-simbol dalam karya seni.
Selain itu, ada variasi kata laksana, seperti ‘laksana istri’ yang menggambarkan pekerjaan atau perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh perempuan, yang didasarkan pada norma atau harapan sosial tradisional.
Sementara itu, ‘melaksanakan’ merupakan kata kerja yang berarti memperbandingkan atau menyamakan sesuatu dengan yang lain, dan juga bisa berarti melakukan, menjalankan, atau mengerjakan sesuatu, seperti rencana atau keputusan.
Misalnya, ketika seseorang tahu teori tapi tidak bisa melaksanakannya, itu artinya ia memahami teorinya tapi tidak bisa atau tidak tahu cara menerapkannya dalam praktik.
Adapun ‘terlaksana’ mengacu pada sesuatu yang sudah berhasil dijalankan atau dilaksanakan.
Kalau kamu bilang “rencanaku akhirnya terlaksana”, artinya kamu berhasil mewujudkan rencanamu tersebut.
Lalu, ada ‘pelaksana’, yang merupakan orang, panitia, atau organisasi yang bertugas mengerjakan atau melaksanakan sesuatu, seperti sebuah kegiatan atau proyek.
Sedangkan ‘pelaksanaan’ adalah proses atau cara di mana sesuatu itu dikerjakan atau dijalankan, seperti pelaksanaan kegiatan atau pembangunan.
Jadi, intinya, laksana adalah kata yang sangat berguna untuk menggambarkan sifat baik, perbandingan, atau proses dan pelaksanaan suatu tindakan, tergantung dari bagaimana dan di mana kata itu digunakan.