Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘kontradiksi’ memiliki arti sebagai berikut:
- kontradiksi: /kon·tra·dik·si/ n pertentangan antara dua hal yg sangat berlawanan atau bertentangan
Penjelasan Arti ‘Kontradiksi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kontradiksi adalah suatu keadaan di mana dua hal atau lebih saling bertentangan sehingga mereka tidak bisa benar atau terjadi bersamaan tanpa menciptakan konflik. Bayangkan kamu berbicara dengan teman dan dia berkata, “Aku sangat suka es krim,” tapi kemudian dia juga berkata, “Aku benci es krim.” Nah, kedua pernyataan itu tidak bisa benar pada saat yang sama, karena satu menyangkal yang lain.
Itulah yang disebut dengan kontradiksi.
Kontradiksi ini bisa ditemui di banyak aspek kehidupan. Misalnya, dalam hukum, seseorang tidak bisa bersalah dan tidak bersalah atas tindakan yang sama.
Dalam matematika, angka tidak bisa sekaligus adalah 1 dan 2. Di kehidupan sehari-hari, jika kamu dihadapkan pada dua pernyataan yang saling menghapus satu sama lain, kamu menghadapi kontradiksi.
Biasanya, kontradiksi muncul dalam diskusi atau argumen.
Ketika dua orang memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang topik yang sama, mereka bisa jadi berada dalam posisi kontradiksi. Misalnya, satu orang mengatakan bahwa hujan adalah hal yang buruk karena membuatnya basah, sementara yang lainnya menganggap hujan baik karena membantu tanaman tumbuh.
Keduanya punya pandangan yang sah, tapi pandangan mereka berlawanan langsung satu sama lain.
Untuk menyelesaikan kontradiksi, biasanya kita harus mencari informasi lebih lanjut, berdiskusi, dan mencapai suatu kesimpulan atau kompromi.
Dalam ilmu pengetahuan, suatu kontradiksi sering kali memicu pertanyaan dan penelitian tambahan untuk menemukan jawaban yang lebih baik atau teori yang lebih akurat.
Jadi, kontradiksi bukan hanya tentang hal-hal yang tidak bisa dipadukan, tetapi juga tentang proses bagaimana kita memahami dunia dan perbedaan pendapat yang kita miliki.
Pengenalan dan pemahaman kontradiksi membantu kita berpikir secara kritis dan menilai situasi dari berbagai sisi untuk mencapai kebenaran yang lebih mendalam..