Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘engkau’ memiliki arti sebagai berikut:
- engkau: /eng·kau/ pron yg diajak bicara, yg disapa (dipakai untuk orang yg sama atau lebih rendah kedudukannya), digunakan juga untuk berdoa kpd Tuhan (Engkau);
- berengkau: /ber·eng·kau/ v menggunakan kata engkau (dl bercakap-cakap); menyebut engkau (kurang takzim)
Penjelasan Arti ‘Engkau’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “engkau” adalah sebuah kata ganti yang kamu gunakan untuk memanggil atau menyapa seseorang yang kamu ajak bicara. Biasanya, kata ini digunakan untuk orang yang sebaya, atau kadang orang yang lebih muda atau lebih rendah kedudukannya dari kita.
Misalnya, ketika kamu sedang berbicara dengan teman sekelas yang akrab, boleh jadi kamu akan menggunakan kata “engkau” ketimbang nama lengkapnya.
Namun, yang seru dari bahasa adalah kadang-kadang ada pengecualian.
Dalam kepercayaan dan saat berdoa kepada Tuhan, kata “engkau” sering digunakan sebagai tanda hormat. Ini menarik karena secara umum kata “engkau” dianggap kurang formal.
Namun, dalam konteks doa, “Engkau” diangkat statusnya menjadi kata yang menyimpan rasa hormat dan keintiman antara manusia dengan penciptanya.
Di sisi lain, ada istilah “berengkau” yang artinya menggunakan kata “engkau” dalam percakapan.
Contohnya, ketika dua orang bertemu dan berbicara, “Kemarin engkau sudah makan belum?” ini menunjukkan bahwa mereka berengkau atau saling memanggil menggunakan kata “engkau”.
Kata ini bisa menimbulkan kesan kurang sopan kalau digunakan tidak pada tempatnya atau kepada orang yang seharusnya kita hormati dengan panggilan yang lebih formal.
Jadi, ingatlah kalau “engkau” itu fleksibel tergantung dengan siapa dan situasi kamu berbicara.
Saat ngobrol santai dengan teman atau dalam doa, “engkau” bisa jadi pilihan kata yang pas. Tapi saat berhadapan dengan situasi yang membutuhkan tingkat kesopanan tinggi, pilihlah kata ganti yang lebih formal.