Arti Kata ‘Keruk’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘keruk’ memiliki arti sebagai berikut:

  • keruk: /ke·ruk/ n bunyi spt bunyi menggores, menggaruk, mengikir, dsb;
  • mengeruk: /me·nge·ruk/ v 1 menggaruk dng tangan, cakar, dsb dng maksud hendak mengambil (mengaut dsb). Contoh: ia mengeruk kerak nasi yg masih direndam di periuk; 2 mengorek; mengeduk; menggali. Contoh: para pekerja itu sedang mengeruk lumpur;
  • mengerukkan: /me·nge·ruk·kan/ v menggarukkan (mengorekkan) tangan; memasukkan tangan (ke dalam). Contoh: mengerukkan tangannya ke pasir;
  • pengerukan: /pe·nge·ruk·an/ n proses, cara, perbuatan mengeruk atau mengerukkan. Contoh: untuk menghadapi bahaya banjir, rencana pengerukan lumpur Sungai Musi akan dilakukan minggu ini; perlu dilakukan pengerukan sungai yg telah dangkal

Penjelasan Arti ‘Keruk’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “keruk” sejatinya menggambarkan suatu bunyi yang dihasilkan ketika ada sesuatu yang digores, digaruk, atau diikir, seperti misalnya suara saat pensil dikeraskan pada papan atau bunyi kuku yang menggaruk papan tulis.

Bunyi semacam ini kerap diidentikkan dengan suatu aktivitas yang melibatkan gesekan atau pengikiran pada sebuah permukaan.

Selanjutnya, “mengeruk” adalah sebuah kata kerja yang merujuk pada aksi menggaruk dengan tangan, cakar, atau alat lainnya dengan tujuan tertentu, misalnya mengambil atau mengaut sesuatu.

Contohnya, jika seseorang mengeruk kerak nasi yang masih menempel di periuk, ia sedang menggores atau mengambil kerak tersebut menggunakan tangannya atau alat tertentu.

Di samping itu, “mengeruk” juga bisa berarti mengorek, mengeduk, atau menggali sesuatu.

Ini biasanya dilakukan oleh pekerja yang sedang menggali tanah, lumpur, atau melakukan kegiatan pertambangan dan konstruksi.. Contoh dari penggunaan ini adalah ketika pekerja sedang mengeruk lumpur, artinya mereka sedang memindahkan, mengeduk, atau menggali lumpur tersebut dari satu tempat ke tempat lain.

Sementara itu, kata “mengerukkan” adalah proses memasukkan tangan ke dalam sesuatu, seperti menggarukkan tangan ke dalam pasir yang berarti memasukkan dan mungkin menggerakkan tangan dalam pasir tersebut.

Akhirnya, “pengerukan” adalah kata benda yang mengacu pada proses atau perbuatan dari mengeruk atau mengerukkan.

Misalnya, pengerukan lumpur Sungai Musi adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengangkat dan membersihkan lumpur dari dasar sungai sebagai persiapan atau tindakan pencegahan terhadap banjir.

Atau, pengerukan sungai yang telah dangkal adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan kedalaman sungai agar dapat mengalir dengan baik dan tidak menimbulkan masalah seperti banjir atau navigasi yang sulit bagi kapal.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/keruk