Arti Kata ‘Jajak’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘jajak’ memiliki arti sebagai berikut:

  • jajak: /ja·jak/ v, men·ja·jaki: v menduga; menelaah; mengajuk. Contoh: pemerintah akan jajak kemungkinan pemasaran produksi Indonesia ke negeri tsb;
  • penjajakan: /pen·ja·jak·an/ n 1 proses, cara, perbuatan menjajaki; penelaahan; pendugaan. Contoh: penjajakan mengenai kemungkinan membuka konsulat di negara itu sudah dilakukan pemerintah; 2 hasil menjajaki

Penjelasan Arti ‘Jajak’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “jajak” dalam konteks yang digunakan di Indonesia seringkali menunjukkan suatu proses mencari tahu atau mempertimbangkan sesuatu dengan lebih dalam. Misalnya, ketika seseorang atau suatu lembaga melakukan jajak pendapat, artinya mereka sedang mengumpulkan informasi atau opini dari banyak orang untuk bisa mengambil kesimpulan atau keputusan.

Dalam penggunaan sehari-hari, kata “menjajaki” bisa berarti berbagai hal.

Contohnya, seorang pelajar yang menjajaki berbagai universitas berarti ia sedang meneliti atau meninjau mana universitas yang mungkin cocok untuknya untuk melanjutkan studi.

Ia mungkin akan mengunjungi situs-situs universitas tersebut, membaca pro dan kontra dari masing-masing institusi, atau bahkan berkunjung langsung ke kampus-kampus tersebut.

Pada contoh yang diberikan, “pemerintah akan menjajaki kemungkinan pemasaran produksi Indonesia ke negeri tersebut” berarti pemerintah sedang mempertimbangkan dan menganalisis potensi untuk memasarkan barang-barang yang diproduksi di Indonesia ke negara lain.

Ini bisa melibatkan riset pasar, studi kelayakan, bahkan negosiasi awal dengan pihak terkait di negara tujuan.

Secara lebih teknis, “penjajakan” adalah bentuk nama dari proses menjajaki.

Kata ini bisa merujuk pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama menjajaki, seperti riset, survei, diskusi, dan analisis. Sebagai contoh, penjajakan kemungkinan membuka konsulat di negara itu sudah dilakukan pemerintah, berarti pemerintah telah melakukan serangkaian kegiatan untuk menilai apakah membuka konsulat di negara tersebut adalah langkah yang layak atau menguntungkan.

“Hasil menjajaki” adalah informasi atau kesimpulan yang didapat setelah melakukan proses penjajakan.

Jadi, jika seseorang menyatakan bahwa mereka telah mendapatkan hasil menjajaki, berarti mereka telah selesai melakukan serangkaian kegiatan eksploratif tersebut dan mendapat data atau kesimpulan yang bisa digunakan untuk membuat keputusan atau rencana selanjutnya.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/jajak