Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘gelayut’ memiliki arti sebagai berikut:
- gelayut, bergelayut: /ge·la·yut, ber·ge·la·yut/ v berayun-ayun; bergantung;
- bergelayutan: /ber·ge·la·yut·an/ v bergantung banyak-banyak
Penjelasan Arti ‘Gelayut’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “gelayut” merujuk pada tindakan berayun-ayun atau bergantung. Kita sering melihat ini dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika seorang anak berayun pada dahan pohon atau ketika seseorang bergantung pada tali saat sedang melakukan olahraga panjat tebing.
“Berayun-ayun” sendiri memberikan bayangan tentang pergerakan bolak-balik yang dilakukan dengan santai dan ritmis, layaknya ayunan di taman bermain.
Sementara itu, jika kita mengatakan “bergelayutan”, itu bisa berarti seseorang atau sesuatu bergantung dengan banyak titik kontak atau pada banyak objek.
Sebagai contoh, ketika kita melihat banyak monyet bergelayutan di liana yang ada di hutan, itu berarti mereka bergantung dan berayun pada banyak tanaman merambat.
Gelayutan juga bisa digunakan untuk menggambarkan tindakan yang menunjukkan ketergantungan atau ketidakmandirian.
Misalnya, anak-anak yang masih kecil sering bergelayut pada orangtuanya karena mereka masih sangat bergantung kepada orangtua untuk dukungan dan perlindungan. Dalam konteks emosional, seseorang mungkin “bergelayut” pada kenangan atau harapan, yang berarti dia terlalu terpaku pada masa lalu atau terlalu berharap pada masa depan tanpa melangkah untuk mengubah situasi saat ini.
Jadi, kata “gelayut” sangat kaya akan makna dan bisa dilihat dalam berbagai situasi.
Baik secara harfiah sebagai tindakan berayun atau bergantung, atau secara kiasan sebagai ungkapan ketergantungan emosional..