Arti Kata ‘Erotis’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘erotis’ memiliki arti sebagai berikut:

  • erotis: /ero·tis/ /érotis/ a 1 berkenaan dng sensasi seks yg menimbulkan rangsangan; bersifat merangsang nafsu berahi; 2 berkenaan dng nafsu berahi

Penjelasan Arti ‘Erotis’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Erotis merupakan sebuah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki kaitan dengan sensasi seksual yang menimbulkan perasaan ingin terangsang atau tertarik secara seksual.

Ketika sesuatu disebut erotis, biasanya hal tersebut berhubungan dengan daya tarik yang membangkitkan nafsu berahi atau hasrat seksual seseorang.

Misalnya, sebuah film atau buku bisa disebut erotis jika isi atau adegannya berfokus pada tema-tema seksual yang ditujukan untuk memancing perasaan seksual pada penonton atau pembaca.

Ini bukan sekadar menampilkan kasih sayang atau cinta, tetapi lebih pada aspek yang secara langsung menggugah hasrat seksual.

Efek yang ditimbulkan oleh sesuatu yang erotis tidak hanya berhenti pada pikiran, tapi juga bisa mempengaruhi perasaan dan reaksi fisik orang yang mengalami atau menyaksikannya.

Misalnya, bisa membuat jantung berdebar-debar, mengalami perubahan fisiologis pada tubuh, atau bahkan membuat seseorang merenung tentang fantasi seksual pribadi.

Cara lain sesuatu bisa dianggap erotis adalah melalui representasi secara visual atau tulisan mengenai nafsu berahi.

Seni lukis, fotografi, bahkan puisi dan lagu yang mencerminkan hasrat seksual yang dalam juga bisa diklasifikasikan sebagai erotis. Penting untuk dicatat bahwa apa yang dianggap erotis bisa bervariasi berdasarkan budaya dan preferensi individu.

Namun, tujuan utamanya tetap sama, yaitu untuk mengeksplorasi dan menyampaikan aspek-aspek dari keintiman seksual dan keinginan sensual.

Namun, penggunaan kata ini perlu dilakukan dengan bijak, terutama bagi pemuda, karena bisa berkaitan dengan usia dan kematangan emosional serta seksual.

Karya seni atau media yang bersifat erotis biasanya memiliki pembatasan usia untuk memastikan bahwa konten tersebut sesuai dengan tingkat kematangan audiens..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/erotis