Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘eksploitasi’ memiliki arti sebagai berikut:
- eksploitasi: /eks·ploi·ta·si/ /éksploitasi/ n 1 pengusahaan; pendayagunaan. Contoh: eksploitasi nikel di daerah itu dilakukan oleh perusahaan asing; 2 pemanfaatan untuk keuntungan sendiri; pengisapan; pemerasan (tt tenaga orang). Contoh: eksploitasi atas diri orang lain merupakan tindakan yg tidak terpuji;
- mengeksploitasi: /meng·eks·ploi·ta·si/ v 1 mengusahakan; mendayagunakan (perkebunan, tambang, dsb); 2 ki mengeruk (kekayaan); memeras (tenaga orang lain);
- pengeksploitasi: /peng·eks·ploi·ta·si/ n orang yg mengeksploitasi orang lain. Contoh: juragan juga menjadi pengeksploitasi para pembantu
Penjelasan Arti ‘Eksploitasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Eksploitasi adalah istilah yang mengacu pada dua hal yang cukup berbeda, dan keduanya sering kita dengar dalam berbagai konteks. Pertama, eksploitasi berarti pengusahaan atau pendayagunaan, yaitu ketika sesuatu seperti sumber daya alam digunakan untuk tujuan produksi.
Contohnya, ketika nikel yang ada di suatu daerah diolah oleh perusahaan asing untuk dijadikan berbagai produk, itu disebut eksploitasi nikel. Ini seperti saat kita memanfaatkan sesuatu yang kita punya, mungkin tanah atau bahan mentah lainnya, untuk membuatnya berguna atau menghasilkan uang.
Kedua, eksploitasi memiliki arti negatif, yaitu pemanfaatan sesuatu atau seseorang demi keuntungan pribadi dengan cara yang tidak adil atau merugikan.
Misalnya, ketika seseorang diperlakukan kurang manusiawi, seperti dibayar murah tapi disuruh kerja keras, itu bentuk eksploitasi terhadap tenaga kerja. Ini mirip dengan memeras seseorang sampai titik terakhir energi mereka untuk keuntungan seseorang lain.
Ketika kita menggunakan kata ‘mengeksploitasi’, kita sedang membicarakan tentang melakukan tindakan eksploitasi.
Bisa dalam konteks positif, seperti mengembangkan sebuah perkebunan atau tambang. Namun, sering kali kata ini dipakai dalam situasi negatif, seperti ‘mengeruk kekayaan’ dengan cara yang tidak etis atau ‘memeras’ tenaga kerja orang lain demi kepentingan sendiri.
Adapun ‘pengeksplotasi’ adalah sebutan untuk orang atau entitas yang melakukan eksploitasi.
Istilah ini seringkali disematkan kepada mereka yang memanfaatkan orang lain, seperti majikan yang tidak memberikan upah layak atau kondisi kerja yang aman bagi karyawannya.
Jadi, ketika kita berbicara tentang eksploitasi, penting untuk melihat konteksnya.
Apakah itu eksploitasi yang bermanfaat dan legal, seperti menggunakan sumber daya alam untuk kegiatan usaha, atau eksploitasi yang negatif dan sering disertai dengan penyalahgunaan kekuasaan, yang bisa berdampak buruk bagi orang lain.
Di kedua kasus itu, mengetahui arti dan implikasi dari eksploitasi merupakan langkah awal untuk memahami dunia dan cara kita berinteraksi dengan orang lain serta lingkungan.