Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘dikotomi’ memiliki arti sebagai berikut:
- dikotomi: /di·ko·to·mi/ n pembagian atas dua kelompok yg saling bertentangan
Penjelasan Arti ‘Dikotomi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Dikotomi adalah suatu cara untuk membagi sesuatu menjadi dua bagian besar yang saling berlawanan atau bertentangan. Bayangkan kau sedang memotong apel menjadi dua bagian yang sama besar, ini semacam analogi sederhana untuk menggambarkan dikotomi, hanya saja dalam dikotomi, yang dibagi itu bukan apel, melainkan konsep, ide, atau apapun yang kita pikirkan.
Ketika kita membahas dikotomi, kita sedang melihat suatu hal dari dua sisi yang kontras, seperti ya atau tidak, hitam atau putih, kaya atau miskin.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari bisa kita temui pada perdebatan yang biasa kita dengar, seperti dikotomi antara sains dan agama, atau tradisional dan modern. Dikotomi muncul karena manusia seringkali mencari cara paling sederhana untuk memahami dunia, yakni dengan mengkategorikan hal-hal yang rumit menjadi dua kelompok yang jelas.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua hal dapat dengan pas dijelaskan hanya dengan dua kategori saja.
Kadang, menggunakan dikotomi bisa terlalu menyederhanakan masalah yang sebenarnya kompleks. Misalnya, jika kita berbicara tentang politik, tidak semua orang dengan nyaman bisa dikategorikan hanya sebagai konservatif atau liberal.
Dalam praktiknya, ada banyak pandangan yang berada di tengah-tengah atau bahkan di luar kategori-kategori ini.
Intinya, dikotomi itu seperti memasukkan segala sesuatu ke dalam dua kotak besar dan terpisah.
Ini bisa membantu untuk memahami opsi secara cepat tapi tidak selalu menampilkan keseluruhan cerita.. Seperti dua sisi koin, kadang kita perlu melihat lebih dari hanya bagian depan dan belakang untuk memahami nilai sebenarnya dari koin tersebut.