Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘cekung’ memiliki arti sebagai berikut:
- cekung: /ce·kung/ a 1 berlekuk (tt mata, pipi) krn kurus, ompong dsb. Contoh: pipinya tampak cekung krn giginya sudah banyak yg tanggal; 2 melengkung ke dalam, tidak cembung (tt lensa). Contoh: dng memakai lensa cekung ia dapat melihat jarak jauh;
- kecekungan 1: /ke·ce·kung·an 1/ n perihal cekung; 2 a terlalu cekung
Penjelasan Arti ‘Cekung’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “cekung” mengacu pada sesuatu yang memiliki bentuk melengkung ke dalam atau berlekuk. Misalnya, bila kita melihat pada seseorang yang wajahnya tampak berlekuk di bagian mata atau pipinya, ini bisa karena mereka kurus atau karena kehilangan gigi.
Bayangkan saja sebuah mangkuk atau piring yang cekung di tengah, itulah gambaran bentuk cekung pada pipi atau mata seseorang.
Selain itu, cekung juga digunakan untuk menjelaskan bentuk sebuah lensa.
Lensa cekung adalah jenis lensa yang melengkung ke dalam. Lensa ini memiliki permukaan yang tidak menonjol keluar seperti lensa cembung.
Contohnya, orang yang memiliki masalah penglihatan untuk melihat objek yang jauh terkadang memakai kacamata dengan lensa cekung; lensa ini membantunya agar dapat melihat lebih jelas.
Kemudian, kata “kecekungan” merupakan suatu kata yang menjelaskan tentang keadaan atau sifat dari sesuatu yang cekung.
Ini bisa merujuk pada tingkat atau derajat bagaimana sesuatu itu cekung. Jadi, bila kita berkata bahwa ada kecekungan pada sesuatu, itu berarti ada area atau bagian yang melengkung ke dalam atau terdapat lekukan.
Dalam konteks yang lain, “kecekungan” juga bisa diartikan sebagai kondisi yang terlalu cekung, yang menekankan bahwa lekukan atau lengkungan ke dalam tersebut sangat dalam atau berlebihan.
Contoh dari kecekungan yang terlalu ini bisa kita lihat pada bagian lekukan sangat dalam pada sebuah dinding atau permukaan yang terlalu berlekuk lebih dari yang seharusnya.