Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘butuh’ memiliki arti sebagai berikut:
- butuh – alternatif makna ke-1
- butuh: /bu·tuh/ v, mem·bu·tuh·kan: v sangat perlu menggunakan; memerlukan. Contoh: negara kita masih – investasi modal asing;
- membutuhi: /mem·bu·tuhi/ v membutuhkan;
- kebutuhan: /ke·bu·tuh·an/ n yg dibutuhkan
- butuh – alternatif makna ke-2
- butuh: /bu·tuh/ n kas kemaluan laki-laki; zakar
Penjelasan Arti ‘Butuh’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “butuh” yang kita gunakan sehari-hari bisa berarti beberapa hal, tergantung konteksnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kata “butuh” untuk mengekspresikan ketika kita sangat perlu akan sesuatu.
Misalnya, ketika kita bilang “Aku butuh air,” ini menunjukkan bahwa kita sangat perlu minum karena mungkin kita kehausan.
Secara lebih rinci, “butuh” sebagai kata kerja atau ‘v’, seperti dalam “membuthkan”, digunakan untuk menyatakan keadaan ketika kita harus menggunakan sesuatu karena itu sangat penting atau diperlukan.
Sebagai contoh, dalam kalimat “Negara kita masih membutuhkan investasi modal asing,” kata “membutuhkan” di sini bermakna bahwa negara memerlukan dana atau sumber daya dari luar untuk bantu pertumbuhan ekonominya.
Ada juga kata “membutuhi” yang hampir memiliki arti yang sama dengan “membutuhkan”.
Keduanya digunakan untuk menunjukkan perlunya sesuatu.
Sedangkan “kebutuhan,” sebagai kata benda atau ‘n’, adalah sesuatu yang diperlukan atau dibutuhkan. Semua orang memiliki berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, hingga kebutuhan tambahan lainnya yang membantu kita hidup lebih nyaman seperti pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
Namun, “butuh” juga bisa memiliki arti yang berbeda ketika digunakan dalam konteks yang tidak sopan.
Pada makna yang kedua, kata “butuh” diartikan sebagai sebuah kata kasar yang merujuk pada alat kelamin laki-laki. Penggunaan kata ini dalam konteks ini tidak umum karena dianggap tidak sopan, dan tentunya tidak layak untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari.