Arti Kata ‘Blok’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘blok’ memiliki arti sebagai berikut:

  • blok: n 1 gulungan (cita dsb). Contoh: dibelinya kain putih dua blok; 2 deretan beberapa buah rumah yg tidak terpisah-pisah. Contoh: rumah blok A disediakan untuk para perwira menengah; 3 bagian dr kampung yg besar yg dibatasi oleh jalan. Contoh: Kebayoran Baru dibagi menjadi beberapa blok; 4 persatuan beberapa negara (partai politik dsb) untuk memperkuat kedudukannya. Contoh: partai-partai kanan merupakan blok penyokong pemerintah; 5 Olr pemukulan bola sebelum bola memantul ke tanah (dl olahraga tenis);
  • blok barat: negara-negara penganut ideologi liberalis;
  • blok buku: Graf 1 setumpuk kuras dl urutan yg merupakan seluruh isi buku, dijilid bersama atau terpisah dng sampulnya; 2 bagian sisi buku berupa halaman atau kuras yg telah disusun berurut dan dijahit;
  • blok muat: Lay kerek bagian atas pemuat tempat tali dilewatkan;
  • blok timur: negara penganut ideologi komunis

Penjelasan Arti ‘Blok’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “blok” merupakan istilah yang cukup sering kita dengar dan memiliki beberapa arti. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing arti kata “blok” dalam konteks yang berbeda-beda.

Pertama, “blok” dapat mengacu pada sejumlah besar material yang terikat atau digulung bersama, seperti dalam kasus kain.

Misalnya, jika seseorang membeli kain putih dua blok, itu berarti dia membeli dua gulungan besar kain putih yang telah terikat bersama atau digulung.

Kedua, “blok” juga digunakan untuk menggambarkan sebuah deretan rumah yang saling berdekatan dan tidak terpisahkan.

Di dalam sebuah kompleks perumahan, terdapat pengelompokkan rumah yang dirancang sebagai satu unit. Contohnya, suatu kompleks perumahan dapat memiliki rumah deret dengan label “blok A” yang diperuntukkan bagi para perwira tingkat menengah.

Ketiga, kata “blok” merujuk pada bagian dari sebuah wilayah perkotaan yang dibatasi oleh jalan-jalan utama.

Misalnya, suatu daerah perumahan seperti Kebayoran Baru mungkin dibagi menjadi beberapa blok, di mana setiap blok diisolasi oleh jalan-jalannya sendiri dan memiliki identitas tertentu.

Keempat, “blok” dapat diartikan sebagai kelompok beberapa negara atau partai politik yang bergabung untuk meningkatkan pengaruh mereka atau mendukung suatu tujuan bersama.

Contoh dari ini adalah blok politik kanan yang menunjukkan kelompok negara atau partai-partai yang mendukung pemerintah dengan ideologi politik sayap kanan.

Kelima, dalam konteks olahraga, seperti tenis, “blok” merujuk pada teknik memukul bola sebelum bola tersebut sempat memantul ke tanah.

Selain itu, ada beberapa istilah terkait “blok” yang memiliki arti khusus.

“Blok barat” mengacu pada negara-negara yang menganut ideologi liberalisme, sedangkan “blok timur” merujuk pada negara-negara yang mengikuti ideologi komunisme.

Di bidang percetakan dan penerbitan buku, “blok buku” memiliki dua arti.

Pertama, istilah ini bisa berarti tumpukan kertas yang menyusun isi buku, yang dapat dijilid bersama dengan atau tanpa sampulnya. Kedua, “blok buku” juga bisa merujuk pada bagian sisi buku yang terdiri dari halaman-halaman atau lembaran-lembaran yang telah disusun secara berurutan dan kemudian dijahit.

Terakhir, dalam pelayaran, “blok muat” menggambarkan kerek yang terletak di bagian atas tempat memuat barang di kapal, yang mana tali dilewatkan untuk mengangkat atau menurunkan muatan.

Dengan demikian, “blok” adalah kata dengan arti yang bisa berubah tergantung pada konteks penggunaannya, baik itu benda fisik, susunan arsitektur, kerja sama antarnegara, teknik dalam olahraga, hingga istilah spesifik dalam industri tertentu.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/blok