Arti Kata ‘Bakda’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘bakda’ memiliki arti sebagai berikut:

  1. bakda – alternatif makna ke-1
    • bakda: /bak·da/ p sesudah. Contoh: bakda magrib; bakda haji;
    • bakda gajah: waktu sesudah subuh
  2. bakda – alternatif makna ke-2
    • bakda: /bak·da/ n permulaan
  3. bakda – alternatif makna ke-3
    • bakda: /bak·da/ n,
    • bakda pisang: pisang goreng yg diiris-iris
  4. bakda – alternatif makna ke-4
    • bakda: /bak·da/ n,
    • bakda seluang: ikan darat seluang, Rasbora

Penjelasan Arti ‘Bakda’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata ‘bakda’ dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab ‘ba’da’ yang berarti ‘setelah’. Kata ini kerap digunakan untuk menunjukkan waktu setelah suatu kejadian atau aktivitas tertentu.

Ketika kamu mendengar seseorang berkata “bakda magrib”, itu artinya dia berbicara tentang waktu atau aktivitas yang dilakukan setelah sholat Maghrib.

Contoh lainnya, kalimat “bakda haji” merujuk pada masa atau kejadian yang terjadi setelah seseorang menyelesaikan ibadah haji.

Ada juga penggunaan istilah ‘bakda’ yang berhubungan dengan waktu dalam sehari, seperti “bakda gajah” yang merujuk pada waktu setelah sholat Subuh sahaja.

Selain itu, ‘bakda’ juga digunakan sebagai kata benda yang memiliki arti ‘permulaan’.

Ini bisa digunakan dalam konteks yang berbicara tentang awal atau permulaan dari sesuatu, seperti awal cerita, proyek, atau periode waktu tertentu.

Dalam konteks kuliner, ‘bakda’ memiliki dua arti tertentu.

Kata ‘bakda pisang’ merujuk pada pisang goreng yang diiris tipis-tipis. Ini adalah camilan yang populer di Indonesia, dimana pisang diiris tipis, lalu digoreng hingga renyah.

Sementara itu, ‘bakda seluang’ mereferensikan pada ikan darat jenis seluang, yang memiliki nama latin Rasbora.

Ikan ini biasa ditemukan di perairan air tawar dan kadang-kadang menjadi bahan makanan di beberapa daerah..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bakda