Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘asosiasi’ memiliki arti sebagai berikut:
- asosiasi: /aso·si·a·si/ n 1 persatuan antara rekan usaha; persekutuan dagang; 2 perkumpulan orang yg mempunyai kepentingan bersama; 3 tautan dl ingatan pd orang atau barang lain; pembentukan hubungan atau pertalian antara gagasan, ingatan, atau kegiatan pancaindra;
- asosiasi tanah: sekelompok tanah, terutama yg berbeda dl tingkat drainase alamiah, dan secara geografis bersatu krn bahan induk yg relatif seragam sifatnya;
- berasosiasi: /ber·a·so·si·a·si/ v bergabung, berhubungan (antara cita-cita, gambar, angan-angan, dsb);
- mengasosiasikan: /meng·a·so·si·a·si·kan/ v menautkan sesuatu pd orang, barang lain;
- pengasosiasian: /peng·a·so·si·a·si·an/ n proses, cara, perbuatan mengasosiasikan
Penjelasan Arti ‘Asosiasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “asosiasi” bisa diartikan sebagai bentuk kerjasama atau gabungan antara beberapa orang atau kelompok yang memiliki tujuan atau kepentingan bersama. Misalnya, dalam bisnis, beberapa perusahaan mungkin bergabung dan membentuk sebuah asosiasi untuk meningkatkan daya saing atau bicara dengan suara yang lebih kuat kepada pemerintah atau pihak lain.
Selain itu, asosiasi juga bisa berarti sebuah perkumpulan atau grup orang yang datang bersama karena mereka berbagi minat atau tujuan yang sama.
Bisa jadi ini adalah kelompok hobi, seperti klub fotografi, atau mungkin sebuah organisasi profesional yang menyatukan orang-orang dari satu bidang kerja.
Kemudian, kata “asosiasi” juga digunakan untuk menjelaskan hubungan yang terjadi di dalam pikiran kita.
Misalnya, saat kita melihat apel, kita mungkin langsung ingat dengan rasa manisnya atau kali terakhir kita makan apel. Hubungan seperti ini terjadi karena otak kita menghubungkan satu memori atau gagasan dengan hal lainnya, dan ini terjadi tanpa kita sadari.
Ada juga “asosiasi tanah” yang berarti kumpulan tanah-tanah yang digabungkan berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu, seperti jenis tanah atau tingkat kelembapan alaminya.
Hal ini membantu dalam klasifikasi tanah dan menentukan penggunaan tanah tertentu berdasarkan karakteristik tersebut.
Dalam penggunaan sehari-hari, kita mungkin mendengar seseorang berkata bahwa mereka “berasosiasi” dengan ide atau gambaran tertentu.
Ini berarti mereka membentuk sebuah hubungan pikiran atau perasaan terhadap sesuatu tersebut. Atau, kita mungkin juga “mengasosiasikan” seseorang dengan sesuatu, yang artinya kita membuat suatu hubungan atau pertalian atas seseorang itu dengan hal lain, seperti pekerjaan mereka atau tempat tinggalnya.
Terakhir, “pengasosiasian” adalah proses di mana hubungan atau pertalian ini dibuat, bisa dalam pikiran kita atau dalam pembentukan grup atau organisasi di dunia nyata.
Proses ini penting karena membantu kita dalam berpikir dan berorganisasi, baik secara pribadi maupun bersama-sama dengan orang lain..