Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘aral’ memiliki arti sebagai berikut:
- aral: n rintangan; alangan;
- aral gendala: alangan yg muncul dng tidak disangka-sangka;
- aral melintang: aral gendala;
- aral menggalang: aral gendala;
- aral ru-ang: efek penataan ruang atom dl struktur molekul yg menghambat reaksi atau proses kimia
Penjelasan Arti ‘Aral’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “aral” sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari dan memiliki berbagai makna terkait dengan penghalang atau rintangan. Arti dasar dari kata “aral” adalah segala sesuatu yang menjadi hambatan atau penghalang.
Bayangkan kamu sedang ingin cepat sampai di suatu tempat, tetapi ada tumpukan batu besar di jalan yang kamu lalui. Nah, batu besar itu bisa dianggap sebagai “aral” karena menghalangi kamu untuk lewat.
Kemudian ada istilah “aral gendala”.
Ini adalah jenis hambatan yang muncul secara tiba-tiba dan tidak diduga sebelumnya. Contohnya, kamu sedang berencana untuk piknik tapi tiba-tiba hujan deras turun.
Hujan yang tidak diharapkan ini menjadi “aral gendala” karena menghalangi rencana piknikmu.
Selanjutnya, “aral melintang” sinonim dengan “aral gendala”. Keduanya menggambarkan hambatan atau rintangan yang datangnya mendadak dan mengacaukan rencana.
Bayangkan kamu sedang asyik bermain basket di luar ruangan, lalu tiba-tiba angin kencang berhembus dan menerbangkan bola basketmu jauh sekali. Angin kencang itu adalah contoh dari “aral melintang”.
Dalam hal kimia, ada juga istilah “aral ru-ang”.
Ini adalah istilah spesifik yang mengacu pada efek yang ditimbulkan oleh penataan atom dalam struktur molekul yang bisa menghambat atau memperlambat suatu reaksi kimia. Ibaratnya, jika kamu mengatur kamar tidurmu dengan terlalu banyak perabotan di dalamnya, kamu akan sulit bergerak leluasa di dalam kamar.
Dalam kimia, penataan atom yang tidak menguntungkan itu dapat memperlambat atau bahkan mencegah reaksinya..