Arti Kata ‘Antisipasi’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘antisipasi’ memiliki arti sebagai berikut:

  • antisipasi: /an·ti·si·pa·si/ n 1 perhitungan tt hal-hal yg akan (belum) terjadi; bayangan; ramalan; 2 penyesuaian mental thd peristiwa yg akan terjadi; 3 Ling perubahan bunyi oleh alat ucap yg menyediakan posisi yg diperlukan untuk menghasilkan bunyi berikutnya;
  • berantisipasi: /ber·an·ti·si·pa·si/ v membuat (memiliki) perhitungan tt hal-hal yg akan terjadi. Contoh: penjaga gawang itu cepat berantisipasi dng menyergap bola yg menuju jaringnya;
  • mengantisipasi: /meng·an·ti·si·pa·si/ v membuat perhitungan (ramalan, dugaan) tt hal-hal yg belum (akan) terjadi; memperhitungkan sebelum terjadi. Contoh: kebijaksanaan regional perlu diambil untuk mengantisipasi perkembangan tahap berikutnya;
  • mengantisipasikan: /meng·an·ti·si·pa·si·kan/ v mengantisipasi

Penjelasan Arti ‘Antisipasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Antisipasi adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, yaitu “anticipatio”, yang berarti “tindakan mengambil atau melakukan sesuatu terlebih dahulu sebelum hal itu terjadi”.

Saat kita berbicara tentang antisipasi, kita membahas tentang kemampuan untuk melihat ke depan dan mempersiapkan diri untuk peristiwa, situasi, atau masalah yang potensial terjadi di masa depan.

Misalnya, bayangkan kamu akan mengikuti perlombaan lari.

Antisipasi dalam hal ini adalah kamu berlatih dengan rajin sebelum hari perlombaan, mempersiapkan pakaian lari yang nyaman, dan memastikan kamu cukup istirahat sehari sebelumnya.

Ini semua adalah contoh dari perhitungan apa yang bisa saja terjadi, dalam hal ini: kepenatan atau cuaca yang tak menentu. Dengan mempersiapkan diri, kamu mengurangi kemungkinan kejutan dan meningkatkan peluang untuk sukses.

Penggunaan kata “antisipasi” juga bisa terjadi dalam konteks mental, yaitu saat kamu menyesuaikan pikiranmu terhadap sesuatu yang mungkin berlangsung di masa yang akan datang.

Contohnya, sebelum mendapatkan nilai hasil tes, kamu mungkin sudah memikirkan berbagai skenario dan bagaimana kamu akan menanggapi tiap-tiap skenario tersebut.

Dalam bidang linguistik, antisipasi merujuk pada perubahan bunyi yang dilakukan oleh alat ucap untuk mempersiapkan diri dalam mengucapkan bunyi berikutnya.

Ini merupakan bagian dari proses artikulasi, yang melibatkan bagaimana cara kita menghasilkan suara-suarakata.

Perilaku mengantisipasi sesuatu juga sering dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, seorang penjaga gawang dalam permainan sepak bola yang cepat mengantisipasi arah bola dan bisa menangkapnya sebelum bola masuk ke gawang. Ini menunjukkan bagaimana antisipasi menjadi bagian penting dalam membantu kita bereaksi terhadap situasi dengan cepat dan efisien.

Ketika seseorang melakukan tindakan antisipasi, dikatakan bahwa orang tersebut berantisipasi atau mengantisipasi.

Ini berarti mereka secara aktif memikirkan dan mempersiapkan diri untuk apa yang mungkin akan terjadi. Membuat perhitungan atas kemungkinan yang akan terjadi terutama penting dalam merencanakan kebijakan atau mempersiapkan langkah-langkah dalam menghadapi kejadian di masa depan.

Misalnya, seorang pemimpin daerah mungkin perlu mengantisipasi perkembangan ekonomi atau sosial wilayahnya dengan menciptakan aturan atau fasilitas yang mendukung perkembangan tersebut sebelum masalah nyata muncul.

Ini adalah langkah proaktif yang bisa menghindarkan komunitas dari kesulitan atau menangkap peluang yang muncul.

Secara singkat, antisipasi adalah kemampuan untuk mempersiapkan diri sebelum hal-hal terjadi, baik dalam pemikiran, tindakan, maupun persiapan mental dan fisik.

Dengan mengantisipasi, kita bisa lebih siap dalam menghadapi masa depan..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/antisipasi