Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi ide dasar atau ide pokok pada suatu tulisan. Tulisan yang baik, akan menampilkan satu kalimat utama dalam satu paragraf.

Kalimat utama ini dapat ditentukan dengan melihat beberapa tanda pada tiap paragraf yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam artikel ini.


Jadi informasi yang disampaikan benar-benar mudah dipahami pembaca. Akan kami jelaskan terkait jenis, ciri, hingga contoh kalimat utama tersebut.

Pengertian Kalimat Utama Adalah

kalimat utama
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Secara umum kalimat utama adalah kalimat di mana maksud utama atau ide pokok sebuah paragraf terletak. Setiap paragraf akan selalu mempunyai kalimat utama.

Artinya memiliki sebuah ide yang dibawa dan dijelaskan di dalamnya. Bahkan, satu paragraf bisa mempunyai lebih dari 1 kalimat utama.

Dengan memahami letak kalimat utama, kamu bisa mudah tahu sebenarnya tulisan tersebut membahas tentang apa.

Kamu juga bisa menganalisis maksud tersirat dari sebuah tulisan teks. Belajar tentang bahasa Indonesia jadi lebih gampang, kan?

3 Jenis Kalimat Utama

Kamu bisa mengetahui sebuah kalimat utama berdasarkan letaknya. Ada 3 letak kalimat utama adalah sebagai berikut ini.

  • Kalimat Utama Deduktif
    Kalimat utama yang berada di awal paragraf. Menjadi kalimat utama yang disusul oleh satu atau lebih kalimat penjelas.
  • Kalimat Utama Induktif
    Kalimat utama yang berada di akhir paragraf. Sebelumnya telah didahului oleh satu atau lebih kalimat penjelas.
  • Kalimat Utama Campuran
    Dalam satu paragraf terdapat lebih dari 1 kalimat utama. Urutannya pun bisa deduktif maupun induktif.

    Kalimat utama dalam pola campuran akan diselingi oleh kalimat penjelas.

Ciri Kalimat Utama Adalah

Guna memaksimalkan pemahaman tentang pola atau jenis kalimat utama, bacalah contoh di bagian akhir artikel ini. Namun sebelum itu, pahami dulu ciri kalimat utama sebagai berikut ini.

  1. Bersifat umum.
    Jadi, kalimat utama adalah kalimat yang nantinya bisa diperjelas atau dikembangkan dalam beberapa kalimat selanjutnya.
  2. Dapat berdiri sendiri.
    Bersifat utuh yang diartikan dapat dibangun tanpa kata hubung antar kalimat.
  3. Mayoritas terletak di awal paragraf.
    Untuk pola lainnya, seperti induktif, mayoritas kalimat utama di akhir paragraf berbentuk kesimpulan atau rangkuman.

Contoh Kalimat Utama

Nah, kami mau memberi contoh penempatan kalimat utama baik di awal paragraf, di akhir, maupun campuran awal dan akhir.

Kamu bisa mulai menganalisis berdasarkan penempatan dan ciri supaya mudah membedakan mana kalimat utama dan kalimat penjelas.

1. Kalimat Utama Deduktif

[1]Buah apel di pasar kaget sangat enak. [2] Hal tersebut dikarenakan setelah proses pemetikan dari kebun kota, buah langsung dikirim untuk dibersihkan. [3] Rasa enak tersebut didominasi oleh rasa manis, segar berair, dan sedikit masam yang justru membuat benar-benar enak.

Perhatikan bahwa kalimat pertama [1] memenuhi semua ciri-ciri kalimat utama.

Sedangkan dua kalimat selanjutnya [2] dan [3] berperan sebagai penjelas dari kalimat utama.

Karena kalimat utama terletak di awal paragraf. Maka kalimat utama tersebut dikenal sebagai deduktif.

2. Kalimat Utama Induktif

[1] Apel bisa membusuk karena didiamkan di suhu ruang selama beberapa hari. [2] Selain itu, juga karena hama seperti ulat yang berada di dalamnya. [3] Menjaga apel supaya tetap segar sangat dibutuhkan, misalnya memasukkan ke dalam kulkas. [4] Itulah, sebab apel membusuk dan cara mengatasinya.

Perhatikan bahwa kalimat terakhir [4] merupakan kalimat utama paragraf tersebut.

Sedangkan kalimat lainnya [1], [2], dan [3] sekadar sebagai penjelasnya.

Karena kalimat utama terletak di akhir paragraf, maka kalimat utama itu disebut induktif.

3. Kalimat Utama Campuran

[1] Rusaknya kebun apel diperkirakan akan terus berlanjut hingga satu bulan ke depan. [2] Hal itu dilatarbelakangi maraknya pemakaian pupuk kimia dengan komposisi asal-asalan. [3] Untuk memperbaiki tanah, perlu sumbangsih warga sekitar dan waktu yang lama. [4] Maka dari itu, menjaga lahan apel merupakan kewajiban semuanya.

Perhatikan kalimat [1] dan [4] sebagai kalimat utama.

Sedangkan kalimat [2] dan [3] masing-masing sebagai penjelasnya.

Berada di awal dan akhir disebut sebagai kalimat utama campuran. Nah, setelah membaca informasi ini, cobalah untuk mencari bacaan dan tebak apa dan di mana kalimat utama tersebut berada.

Referensi:

cerdika.com