Tanda awal kehamilan antara lain terlambat menstruasi, terjadinya perubahan pada paudara dan puting, mual-mual dan muntah dan penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Sudah terlambat menstruasi tapi belum yakin apakah sudah hamil atau belum? Sebab tanda awal hamil yang paling sering diketahui yaitu dari siklus menstruasi yang terlambat.
Agar lebih memahami terkait hamil muda ini, berikut ciri-ciri hamil mulai dari yang paling umum sampai jarang dialami oleh perempuan.
Tanda-tanda hamil yang paling umum dialami perempuan
1. Terlambat menstruasi
Terlambat menstruasi adalah ciri hamil yang paling umum dialami oleh perempuan. Hal ini karena menstruasi dan kehamilan berawal dari satu proses yang sama, yaitu turunnya sel telur dewasa dari ovarium (indung telur) menuju rahim.
Perbedaannya yaitu ada atau tidaknya sperma yang masuk untuk membuahi. Jika ada, sel telur yang berhasil dibuahi akan menempel di dinding rahim dan terus berkembang menjadi bayi dalam waktu 9 bulan. Kalaupun tidak, sel telur akan luruh bersama lapisan dinding rahim keluar dari vagina yang biasa disebut sebagai menstruasi.
Jila terlambat menstruasi selama 5-7 hari setelah hubungan seksual, hal ini dapat menandakan proses pembuahan telah berlangsung. Kemudian berkembang menjadi bakal janin.
2. Perubahan payudara dan puting
Hormon wanita yang berubah dengan cepat setelah pembuahan yang menyebabkan payudara menjadi membesar, sakit, mudah geli dalam seminggu atau dua minggu.
Payudara akan terasa lebih penuh dan melembut serta muncul garis-garis urat pada area di sekitar puting susu. Bagian areola puting juga dapat berubah warna semakin gelap dan ukurannya melebar.
Ciri-ciri hamil ini mulai terjadi di usia kehamilan 4-6 minggu, sementara perubahan warna puting dan areola mulai sekitar minggu ke-11 kehamilan.
3. Mual-mual dan muntah
Mual-mual atau morning sickness adalah salah satu tanda hamil yang paling dikenal. Seperti namanya, gejala ini biasanya muncul di pagi hari, namun tidak menutup kemungkinan mual-mual juga dirasakan di siang dan malam hari.
Mual-mual biasanya mulai dirasakan saat memasuki usia kehamilan 4–6 minggu, dan berakhir saat kehamilan memasuki trimester kedua (minggu ke-13 atau ke-14).
4. Indera penciuman lebih sensitif
Menurut studi jurnal Frontiers in Psychology, kepekaan hidung untuk mencium bau akan meningkat drastis selama kehamilan.
5. Pendarahan ringan dan kram pada perut
Pada proses kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan berkembang menjadi calon janin dan menempel pada dinding rahim. Proses penempelan ini dapat merusak beberapa pembuluh darah di dinding rahim dan menyebabkan pendarahan ringan atau flek.
Flek tanda kehamilan biasanya terjadi antara 6–12 hari setelah sel telur dibuahi. Perdarahan bisa terlihat sebagai bercak darah berwarna pink atau coklat, bisa juga terlihat seperti darah menstruasi yang masih sedikit.
Selain pendarahan ringan, wanita hamil umumnya akan merasakan kram pada perut. Kram ini mirip dengan kram sesaat sebelum menstruasi, namun lebih ringan.
6. Cepat lemas dan lelah
Tanda tanda hamil muda selanjutnya yaitu tubuh akan lebih mudah merasa lemas dan lelah. Hal ini karena kadar hormon progesteron dalam tubuh meningkat.
7. Perubahan nafsu makan
Pada trimester awal, perubahan nafsu makan mulai terlihat.
Ada yang mengalami penurunan selera makan karena harus berhadapan dengan morning sickness yang menimbulkan gejala mual dan muntah ataupun sebaliknya.
8. Sakit pinggang
Lokasi nyeri umumnya berpusat di bagian bawah punggung. Tanda-tanda hamil ini akibat dampak dari kram implantasi, perut kembung, dan sembelit di awal masa kehamilan.
Ciri-ciri hamil muda yang kurang umum dialami perempuan
Meski tanda-tanda hamil yang telah disebutkan sebelumnya cukup umum dialami perempuan, tapi ada juga ciri-ciri hamil yang kurang umum, diantaranya yaitu:
1. Mimisan atau gusi berdarah
Selama trimester pertama, jantung bekerja lebih keras sehingga jumlah dan volume darah yang beredar di tubuh meningkat. Peningkatan jumlah dan volumenya ini termasuk yang mengalir ke hidung dan mulut.
Lapisan dalam hidung serta bagian dalam gusi dipenuhi oleh pembuluh darah kecil yang rapuh dan rentan pecah. Maka, aliran darah yang datang deras tiba-tiba bisa menjebol dinding pembuluh sehingga menyebabkannya pecah. Proses tersebut menghasilkan mimisan atau gusi berdarah yang menjadi ciri-ciri hamil.
2. Lebih sering buang air kecil
Hormon hCG yang diproduksi saat minggu pertama kehamilan akan menyebabkan peningkatan aliran darah ke area panggul. Inilah yang menyebabkan wanita hamil cenderung akan buang air kecil lebih sering dari biasanya.
3. Sembelit
Sembelit atau buang air besar tidak teratur mungkin juga termasuk salah satu tanda-tanda hamil karena kenaikan hormon progesteron. Ketika hormon progesteron tinggi, pergerakan usus jadi lebih lambat untuk menyalurkan makanan hingga ke ujung anus. Maka feses lebih sulit dikeluarkan.
4. Mood swing
Tanda-tanda hamil yang tidak disadari banyak wanita adalah mood swing. Mood ibu yang sedang hamil muda rentan tidak stabil dan mudah berubah-ubah akibat perubahan hormon.
Jika kamu merasakan tanda-tanda hamil seperti ulasan di atas, ada baiknya segera cek dengan test pack. Alat ini dapat memastikan kehamilan lebih awal dan cukup akurat, sekitar 97-99 persen, tidak hanya dengan melihat tanda yang dialami saja atau segera konsultasikan ke dokter.