Larutan kimia adalah campuran homogen yang terdiri dari dua zat atau lebih. Di lingkungan kita, sebagian besar reaksi yang berlangsung dalam bentuk larutan air (pelarutnya air) loh.
Dan tidak dipungkiri juga, sebenarnya larutan juga ada yang berbentuk gas maupun padat.
Misalnya larutan dalam bentuk gas yaitu udara bebas yang kita hirup. Udara bebas terdiri dari campuran berbagai gas seperti gas Nitrogen (N2) dan gas Oksigen (O2). Sedangkan contoh larutan berbentuk padat yaitu kuningan yang merupakan hasil perpaduan tembaga dan seng.
Dalam larutan, apabila pelarut yang digunakan air disebut larutan berair (aqueous). Sedangkan, apabila pelarut yang digunakan itu selain air disebut larutan tak berair (non-aqueous).
Komponen larutan
Komponen larutan kimia adalah pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Contohnya larutan gula, air didalam larutan gula merupakan pelarut, sedangkan gula pasir merupak zat terlarut.
Nah, perlu diingiat bahwa dalam larutan kita tidak bisa lagi membedakan mana partikel zat terlarut dan pelarutnya.
Pelarut adalah komponen larutan dengan jumlah yang lebih banyak. Sedangkan zat terlarut memiliki jumlah yang lebih sedikit.
Contoh Larutan: Larutan campuran Alkohol dan Air, Larutan NaCl dan Larutan gula.

Jenis-Jenis Larutan
Jenis Larutan berdasarkan wujud pelarutnya
Adapun 3 jenis larutan yang dibedakan berdasarkan wujud perlarunya, yaitu:
- Larutan cair
Larutan yang pelarutnya berwujud zat cair. Contoh : Larutan garam, larutan gula. - Larutan padat
Larutan yang pelarutnya berwujud padat. Contoh : Emas 22 karat yang terdiri dari campuran emas dan perak. - Larutan gas
Larutan yang pelarutnya berwujud gas. Contoh : udara bebas yang kita hirup dilingkungan terdiri dari oksigen dan nitrogen.
Jenis larutan berdasarkan wujud zat terlarutnya
Adapaun 2 jenis larutan yang dibedakan berdasarkan wujud zat terlarutnya, seperti :
- Larutan pekat
Larutan yang komposisi zat terlarutnya (solute) lebih banyak dibanding pelarutnya (solvent). - Larutan encer
Larutan yang komposisi zat terlarutnya (solute) lebih sedikit dibanding pelarutnya (solvent).
Jenis Larutan berdasarakan fase zat pelarut dan terlarut
Terdapat 9 jenis larutan berdasarkan fase zat pelarut dan terlarut.
- Larutan gas dalam gas. Contoh = udara
- Larutab gas dalam cairan. Contoh = air terkarbonasi
- Larutan gas dalam padatan. Contoh = Hidrogen dalam platina
- Larutan cairan dalam gas. Contoh = Uap air di udara
- Larutan cairan dalam cairan. Contoh = Alkohol dalam air
- Larutan cairan dalam padatan. Contoh = Air dalam buah-buahan
- Larutan padat dalam gas. Contoh= Aroma atau bau
- Larutan padat dalam cairan. Contoh= Larutan gula
- Larutan padat dalam padatan Contoh= Baja atau campuran besi dan karbon
Jenis Larutan berdasarkan Daya Hantar Listrik
- Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah jenis larutan yang dapat menghantarkan listrik. Contoh : Larutan HCl, Larutan H2SO4, Larutan Asam Asetat, Larutan NaCl dan lain-lain. - Larutan non elektrolit
Larutan non elektrolit adalah jenis larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh : Larutan gula, larutan alcohol, larutam urea dan lain-lain.
Jenis Larutan Berdasarkan tingkat kejenuhan
Larutan dibagi menjadi tiga berdasarkan tingkat kejenuhannya yaitu larutan jenuh, larutan tak jenuh dan larutan sangat jenuh.
Larutan jenuh adalah larutan yang memiliki kapasitas melarutkan zat terlalu lebih banyak didalamnya.
Lalu, larutan tak jenuh adalah larutan yang partikel-partikelnyaa tidak habis bereaksi dengan pereaksi dan Larutan sangat jenuh adalah larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga menimbulkan endapan.
Demikian penjelasan mengenai pengertian larutan kimia adalah beserta jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat!