Bagian dan Fungsi Paru-Paru Beserta Gambarnya

ilustrasi oleh dribbble.com

Bagian paru paru dan fungsinya antara lain Bronkus berfungsi untuk ebagai jalur udara dari mulut serta trakea, bronkiolus yang merupakan cabang terkecil dari bronkus dan selengkapnya dalam artikel ini.

Paru-paru merupakan organ vital yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup. Paru-paru manusia memiliki peran penting bagi tubuh, utamanya pada proses pernafasan.

Selain itu, fungsi paru-paru juga sangat penting untuk melindungi jantung hingga mencegah terjadinya infeksi.

Paru-paru terletak di dalam rongga dada, dan ternyata kedua paru-paru di bagian kiri dan kanan ukurannya berbeda. Paru-paru sebelah kiri, berukuran lebih kecil karena di sebelah kiri juga terdapat jantung. Sebagai organ vital yang lunak, paru-paru ini dilindungi oleh tulang rangka.

Anatomi paru-paru manusia

bagian paru paru

Paru-paru manusia terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki peran spesifik, untuk mendukung fungsi paru-paru yang utama, yaitu sebagai organ utama pernapasan. Jika diurutkan dari atas, bagian paru-paru yang pertama ada adalah trakea.

Trakea merupakan saluran udara utama dan bisa disebut sebagai tiang fondasi paru-paru manusia. Bentuk trakea seperti huruf Y terbalik.

Trakea berada pada garis lurusnya, dan kemudian bercabang dua, ke kiri dan kanan. Kemudian cabang trakea tersebut masuk ke paru-paru kiri serta kanan, sebagai bagian dari organ tersebut.

Agar lebih memahami fungsi paru-paru, berikut kita bahas rinci dahulu bagian atau anatomi paru-paru manusia:

1. Bronkus

Bronkus adalah cabang trakea yang terhubung dengan paru-paru kiri dan kanan. Bronkus kiri masuk ke paru-paru kiri, dan bronkus sebelah kanan masuk ke paru-paru kanan.

Fungsi bronkus yang utama adalah sebagai jalur udara dari mulut serta trakea. Udara yang masuk dan keluar dari paru-paru, akan melewati bronkus. Selain itu, bronkus juga memiliki peran untuk mengeluarkan lendir atau dahak yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh.

2. Bronkiolus

Bagian paru-paru manusia selanjutnya adalah bronkiolus yang merupakan cabang terkecil dari bronkus yang tidak memiliki kelenjar atau tulang rawan.

Bronkiolus berukuran sangat kecil, seperti rambut, dan jumlahnya banyak. Baik di paru-paru kiri maupun kanan, terdapat hingga 30.000 bronkiolus.

3. Alveoli dan alveolus

Di ujung bronkiolus, terdapat alveoli yang merupakan kumpulan kantung udara.

Masing-masing kantong udara, disebut dengan alveolus, dan ukurannya sangat kecil. Namun, jumlah alveoli sangatlah banyak, yaitu sekitar 600 juta buah.

4. Pleura

Pleura adalah lapisan membran tipis pelindung paru-paru dan tulang rangka bagian dalam, yang menghadap paru-paru.

Pleura memiliki dua lapisan, sehingga saat paru-paru bersentuhan dengan bagian dalam tulang rangka, tidak akan terjadi gesekan.

5. Diafragma

Diafragma sebenarnya tidaklah menempel pada paru-paru manusia. Namun, perannya tidak dapat dipisahkan dari paru-paru. Diafragma merupakan otot pernapasan yang terletak di bawah paru-paru dan memisahkan area dada dari perut.

Ketika sedang bernapas, diafragma akan berkontraksi dan menarik paru-paru ke bawah serta melebarkannya agar udara dapat masuk sempurna.

Lalu, saat menghembuskan napas, diafragma akan rileks dan kembali ke bentuk semula yang terlihat seperti kubah, sehingga jumlah udara didorong keluar paru-paru.

Fungsi paru-paru manusia yang utama dan mekanisme kerjanya

Sistem pernapasan pada tubuh manusia, sangatlah canggih. Karena alur pertama kali udara dihirup dari hidung sampai diproses itu dapat bekerja dalam waktu yang sangat singkat, meski prosesnya cukup rumit.

Nah, untuk itu mari memahami fungsi paru-paru manusia secara jelas, agar lebih mudah mengenali sistem pernapasan secara keseluruhan.

Fungsi paru-paru adalah untuk mengolah udara yang didapatkan dari atmosfer sehingga bisa cukup baik untuk masuk ke aliran darah. Barulah setelah oksigen masuk ke aliran darah, kemudian oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh.

Ketika sedang bernapas, udara akan masuk melalui hidung atau mulut, lalu selanjutnya akan diproses sebagaimana jalur sebagai berikut:

  • Setelah dari hidung atau mulut, udara lalu turun ke tenggorokan, menuju trakea
  • Dari trakea, udara lalu menuju ke bronkus kiri dan bronkus kanan
  • Dari bronkus, udara masuk ke jalur yang lebih kecil, yaitu bronkioulus
  • Setelah itu, udara akan masuk ke alveoli

Setiap alveolus dilapisi oleh jaring yang terbentuk dari kapiler yaitu pembuluh darah-pembuluh darah berukuran kecil. Pada fase ini lah terjadi pertukaran antara oksigen yang masuk, dengan karbon dioksida untuk dikeluarkan.

Karbon dioksida berasal dari darah yang dibawa oleh kapiler dari jantung. Setelah kapiler mengeluarkan karbon dioksida, maka kapiler akan menerima oksigen dari alveolus. Darah yang berisi oksigen tersebut kemudian kembali dikirimkan menuju jantung, untuk selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh.

Sementara itu, sisa karbon dioksida tadi akan dikeluarkan oleh paru-paru dari tubuh ketika kita menghembuskan napas.

Bisa dilihat selain fungsi paru-paru penting dalam proses pernapasan, paru-paru juga berperan pada proses peredaran darah di dalam tubuh manusia.

Artikel Terkait