Berapapun banyaknya deodoran yang kita oleskan ke ketiak, tetaplah sulit untuk menyembunyikan keringat yang merembes ke baju.

Baju yang tampak basah akibat keringat di ketiak terlalu kelihatan di bawah cahaya, selalu ada perbedaan jelas kenampakan terang di bagian kering dan gelap di bagian basah…

…kecuali kalau kita memakai baju hitam.

Tapi kenapa baju atau kain menjadi kelihatan gelap ketika basah?

Mengapa pabrik kain tidak menciptakan kain yang tetap kelihatan terang meskipun basah.

Ini tentang bagaimana mata kita bekerja menerima cahaya dan bagaimana benda basah menghamburkan cahaya.

Warna benda bergantung pada panjang gelombang cahayanya

Kenyataannya, kain basah sebenarnya engga lebih gelap daripada kain kering. Hanya mata manusia yang melihatnya nampak lebih gelap.

Hal yang sama juga berlaku pada benda lain, seperti permukaan kering dan basah, semen yang basah dan kering, pasir basah dan kering, dan lain-lain.

Ketika cahaya mengenai benda, sebagian dari cahaya itu diserap, dan sebagian lain dipantulkan.

Panjang gelombang cahaya yang terpantulkan dari benda, menjalar menuju ke mata kita dan terlihat warna apa yang ada pada benda itu.

Baju biru menyerap semua panjang gelombang cahaya tampak, kecuali panjang gelombang warna biru, yaitu sekitar 450 nano meter, yang dipantulkan menuju ke retina di mata kita.

Namun, warna apa yang kita lihat dari cahaya yang dipantulkan juga bergantung dengan sifat dari permukaan benda dimana cahaya terpantulkan.

Pembelokan cahaya oleh lapisan air

benda basah terlihat gelap

Saat kamu menumpahkan air ke celana atau baju, kamu menambahkan lapisan tambahan pada kain, yaitu lapisan air.

Pada saat cahaya datang menuju ke kain basah, lapisan air pada kain itu menyebabkan berkurangnya gelombang cahaya warna biru yang dipantulkan ke mata kita…

…dan lebih banyak cahaya biru yang dihamburkan menjauh dari mata kita, tapi ke kain itu sendiri.

Fenomena tersebut diberi nama total internal reflection atau pantulan internal sempura.

Air sendiri tidak menyerap warna, karena air meloloskan semua panjang gelombang cahaya, makanya ia terlihat bening.

Melainkan, air bertindak seperti jalan pada permukaan kain, dimana cahaya mengikuti jalan yang mengubah sudut datangnya ketika mengenai permukaan kain.

Air ataupun keringat itu membantu permukaan kain untuk lebih bisa menyerap banyak cahaya yang datang mengenainya, yang mana membuat bagian yang basah tampak lebih gelap.

Kamu dapat melihat contoh jelasnya ketika sedang mengecat dinding.

Warna cat pada dinding ketika masih basah nampak sedikit berbeda ketika cat pada dinding itu sudah kering.

Banyak faktor lain, tidak hanya lapisan air atau keringat di kain yang berakibat bagaimana manusia melihat warna.

Sebuah permukaan bisa tampak berbeda tergantung pada cahaya jenis apa yang datang, berapa intensitasnya, berapa sudut datangnya.

Jadi, saat baju bagian ketiakmu terlihat gelap karena keringetan, bagusnya ya basahi saja semua bagian lainnya haha…

….atau kamu bisa buat pola gelap terang di bajumu.

Jika kamu masih penasaran dengan total internal reflection pada kasus basah gelap, coba baca paper ini.