Manfaat jus alpukat antara lain (1)Mencegah osteoporosis, (2) Membantu dalam penyembuhan kanker, (3) Menyehatkan system pencernaan, dan selengkapnya dalam artikel ini.
Tidak seperti buah lainnya yang banyak mengandung air, alpukat justru mengandung banyak lemak. Hamper 15% dari berat satu buahnya merupakan lemak.
Bahkan 77% dari total kalori yang ada pada alpukat bersumber dari lemak ini. Meski demikian, kandungan lemak yang terdapat pada alpukat mayoritas merupakan jenis lemak tidak jenuh (monounsaturated fat).
Lebih spesifik, lemak tak jenuh yang dimaksud adalah jenis asam oleic yang ditemukan pada buah dan minyak zaitun.
Manfaat jus alpukat juga datang dari kandungannya yang lain, yakni serat. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber nutrisi yang cukup lengkap karena mengandung vitamin K, vitamin C, dan vitamin E, begitu pula folat, potassium, hinggaa sejumlah zat antioksidan.
1. Menyehatkan jantung
Alpukat mengandung sterol tumbuhan alami yang bernama beta-sitosterol.
Mengonsumsi beta-sitosterol atau sterol tumbuhan lannya terbukti dalap menurunkan level kolesterol yang akan menyehatkan jantung.
2. Membuat kenyang lebih lama
Makanan yang kaya akan lemak atau serat dapat membuat rasa kenyang lenih lama.
Pasalnya lemak dan serat memperlambat pengeluaran makanan dari lambung sehingga tidak lekas merasa lapar.
3. Mengontrol berat badan
Anggapan yang menyatakan makan alpukat membuat berat badan naik sepertinya perlu direvisi. Karena salah satu manfaat jus alpukat yang telah terbukti secara ilmiah justru dapat mengotrol berat badan.
Oleh karena itu, kamu tidak oerlu takut mengonsumsi alpukat saat menjalani program diet.
Manfaat ini muncul dari kandungan monounsaturated fat yang dipercaya mampu membakar kalori lebih cepat dibanding jenis lemak lainnya.
Selain itu, kandungan lemak tak jenuh juga dapat mempercepat metabolism sekaligus menekan nafsu makan.
4. Mencegah osteoporosis
Manfaat ini ditimbulkan oleh kandungan vitamin K.
Vitamin K mampu meningkatkan kemampuan tulang untuk menyerap kalsium sekaligus mencegak kalsium terbuang melalui urine.
5. Membantu dalam penyembuhan kanker
Alpukat mengandung folat yang tebukti dapat menurunkan resiko kanker usus besar, perut, pancreas, dan serviks.
Selain itu, kandungan senyawa kimia tumbuhadan dalam alpukat jugga dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan sel akibat konsumsi obat kanker jenis cyclophosphamide
6. Mencegah cacat pada bayi
Ibu hamil wajib mengonsumsi folat agar dapat menurunkan resiko melahirkan bayi dengan cacat bwaan lahir seperti kelainan tabung saraf.
Meski demikian, kandunga folat dalam alpukat saja dikhawatirkan tidak cukup sehingga ibu hamil juga disarankan mendapatkan asupan folat ari suplemen asam folat.
7. Menyehatkan sistem pencernaan
Kandungan serat dalam alpukat yang mencapai 6-7 gram setiap setengah buahnya, membuat minuman ini mampu menyehatkan system pencernaan.
Konsumsi makanan yang kaya akan serat dapat mencegah kamu terkena konstipasi hingga kanker usus.
8. Melindungi dari penyakit kronis
Alpukat mencegah penyakit kronis menghinggapi tubuh karena mengandung serat yang tinggi.
Penyakit yang dimaksud, yakni jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit gastrointestinal.
Banyak mengonsumsi makanan kaya serat seperti jus alpukat dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, serta menaikkan sensitivitas insulin yang berguna bagi penderita diabetes.
9. Menyehatkan penglihatan
Alpukat mengandung antioksidan jenis lutein dan zeaxanthin yang terbukti mampu meminimalisisr pkerusakan akibat paparan sinar ultraviolet pada mata.
Kandungan lemak jenuh mampu mempercepat penyerapan antioksidan lain seperti beta-karoten, yang dapat menurunkan resiko terkena gangguan penglihatan akbiat usia yang bertambah tua.
10. Membantu penyerapan nutrisi makanan sehat lainnya
Alpukat bisa membantu utbuh dalam menyerap nutrisi dari makanan sehat lainnya.
Dalam sebuah studi dibuktikan, menambahkan alpukat ke dalam salaf, dapat membantu meningkatkan penyerapan antioksidan yang dikandung oleh salad.
Meski manfaat jus alpukat sangat banyak, kamu disarankan untuk memerhatikan takaran dalam mengonsumsinya. Ahli gizi menyarankan makan setengah hingga satu buah alpukat per hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Selain itu, perhatikan juga bahan tambahan yang digunakan dalam jus alpukat. Manfaat jus alpukat bisa ‘tercemar’ jika terlalu banyak menggunakan pemanis tambahan.
Nah, sekarang sudah tidak takut lagi, kan, untuk mengonsumsi alpukat? Karena alpukat bikin gemuk adalah mitos. Terimakasih sudah membaca, sampai jumpa lagi~
Sumber:
- sehatq.com