Langkah langkah metode ilmiah adalah langkah dalam pekerjaan yang dilakukan oleh peneliti untuk mengatasi masalah yang ada. Singkatnya seperti itu.

Sementara menurut buku referensi Schaum, telah dijelaskan bahwa metode ilmiah adalah

Tahap dalam pekerjaan rutin ilmuwan aktif yang dibimbing oleh rasa ingin tahu kemampuan mereka untuk mempelajari urutan dan hubungan antara fenomena yang dipelajari.

Langkah langkah metode ilmiah

Langkah langkah metode ilmiah

Dalam prakteknya, langkah-langkah metode ilmiah dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Rumuskan masalah

Langkah pertama investigasi atau penelitian adalah menentukan masalah yang harus dipecahkan. Masalahnya harus didefinisikan dengan jelas.

Beberapa hal yang perlu diperhitungkan saat merumuskan masalah, yaitu:

  • Masalah harus diungkapkan sebagai kalimat pertanyaan
  • Kata-kata dari masalah harus singkat, ringkas, jelas dan mudah dimengerti.
  • Perumusan masalah harus menjadi masalah yang bisa diselesaikan.

2. Susun kerangka teori

Kerangka teoritis adalah penjelasan sementara dari gejala atau masalah dan objek yang akan dipelajari.

Seorang peneliti (ilmuwan) harus mengetahui teori-teori yang berkaitan dengan objek.

Teori objek yang akan dipelajari dapat diperoleh dengan menggunakan referensi atau sumber bacaan, seperti buku, jurnal ilmiah, buletin ilmiah atau hasil penelitian sebelumnya.

3. Kumpulkan data

Peneliti membutuhkan data untuk memverifikasi hipotesis mereka. Data-data ini, yang merupakan fakta yang digunakan untuk menguji hipotesis, harus dikumpulkan.

Teknik pengumpulan data akan berbeda tergantung pada masalah yang dipilih dan metode yang digunakan.

Misalnya, pencarian menggunakan metode eksperimental, data kemudian diperoleh dari grafik eksperimental yang dibuat oleh peneliti. Menggunakan metode historis atau survei normatif, data diperoleh dengan mengajukan pertanyaan kepada responden secara langsung atau menggunakan kueri.

4. Atur, analisis, dan berikan interpretasi

Setelah data telah dikumpulkan, peneliti mengumpulkan data untuk melakukan analisis.

Sebelum analisis selesai, data disusun terlebih dahulu untuk memudahkan analisis.

Kompilasi data dapat berupa tabel atau kode untuk analisis dengan komputer. Setelah data dianalisis, perlu untuk menyediakan interpretasi atau interpretasi data.

5. Buat kesimpulan

Temuan adalah tujuan yang akan dicapai selama proses penelitian. Kesimpulan harus terkait dengan hipotesis, jika hipotesis itu benar untuk diterima atau ditolak.

Jika hasil penelitian yang diperoleh akan berlaku secara umum atau hanya untuk kondisi tertentu. Selain itu, saran untuk apa yang bisa ditarik dan hasil penelitian. Begitu banyak uraian tentang tahapan metode ilmiah.

Referensi

Artikel ini adalah kiriman kontributor. Isi artikel sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontributor.