Arti Kata ‘Wangsit’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘wangsit’ memiliki arti sebagai berikut:

  • wangsit: /wang·sit/ n pesan (amanat) gaib. Contoh: menurut wangsit yg diterimanya, benda itu harus dipelihara dan disimpan dl keraton

Penjelasan Arti ‘Wangsit’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Wangsit adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada pesan atau amanat yang berasal dari sumber gaib atau supernatural. Artinya, wangsit bukan sekedar pesan biasa yang kamu terima dari teman atau keluarga, melainkan pesan itu dipercaya datang dari kekuatan yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa, misalnya dewa, roh, atau leluhur yang sudah meninggal.

Wangsit sering kali dianggap sebagai petunjuk atau bimbingan yang penting dan harus diikuti.

Di dalam cerita-cerita rakyat atau kepercayaan tradisional, kadang-kadang ada tokoh yang mendapatkan wangsit melalui mimpi atau meditasi. Mereka percaya bahwa wangsit tersebut adalah tanda atau perintah khusus yang harus dilaksanakan dengan cara tertentu.

Contoh dari penggunaan kata wangsit adalah kalimat “Menurut wangsit yang diterimanya, benda itu harus dipelihara dan disimpan di keraton.” Ini artinya, ada seseorang yang mendapatkan petunjuk gaib bahwa ada benda tertentu yang sangat penting dan harus dijaga dengan baik, serta ditempatkan di dalam keraton (istana).

Bisa jadi, benda tersebut dianggap memiliki kekuatan magis atau dianggap penting untuk keselamatan atau kesejahteraan kerajaan.

Pesan semacam ini bisa sangat berpengaruh dalam keputusan-keputusan yang diambil di dalam masyarakat tradisional, dan sering kali diperlakukan dengan sangat serius.

Wangsit juga bisa dianggap sebagai bagian dari warisan budaya yang mengandung nilai-nilai dan kepercayaan dari masa lalu. Meskipun tidak semua orang percaya pada keberadaan wangsit, kata ini masih sering dijumpai dalam kisah-kisah mitos, legenda, dan beberapa praktik keagamaan atau kepercayaan di Indonesia.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wangsit