Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘tenggang’ memiliki arti sebagai berikut:
- tenggang: /teng·gang/ /ténggang/ n 1 jangka waktu untuk berpikir, berusaha dsb. Contoh: utangnya akan dibayar setelah tenggang 5 bulan; 2 upaya; ikhtiar; usaha (untuk menyelamatkan diri dsb). Contoh: ia mencari tenggang untuk dapat menghindarkan diri dr tanggung jawabnya; 3 sama bagiannya;
- tenggang daya: kelonggaran waktu untuk berupaya (berikhtiar dsb);
- tenggang hati: dapat (ikut) mempertimbangkan perasaan orang lain. Contoh: untuk kelancaran kerja, perlu ada rasa tenggang daya hati antarsesama pekerja;
- tenggang rasa: dapat (ikut) menghargai (menghormati) perasaan orang lain;
- tenggang tangguh: lama waktu bertangguh. Contoh: tenggang daya tangguh perjanjian itu dua tahun;
- tenggang waktu: batas waktu (tt perjanjian, ancaman, dsb). Contoh: MPR akan bersidang setiap tenggang daya waktu satu tahun;
- bertenggang: /ber·teng·gang/ v 1 berupaya; berikhtiar (tt pertolongan, pinjaman, dsb). Contoh: sebelum meminta pertolongan pd orang lain, lebih baik saya bertenggang dahulu pd saudara sendiri; 2 berdamai. Contoh: ia dapat bertenggang dng kawan-kawannya; 3 meminta pertolongan. Contoh: orang pandai tempat kita bertenggang; 4 berhemat (dl membelanjakan uang). Contoh: krn gajinya kecil, mereka harus pandai bertenggang;
- bertenggang-tenggangan: /ber·teng·gang-teng·gang·an/ v hormat-menghormati; harga-menghargai (perasaan atau kepentingan orang lain). Contoh: dl hidup bertetangga kita harus pandai bertenggang-tenggangan agar terhindar dr pertengkaran;
- menenggang: /me·neng·gang/ v mengindahkan kepentingan orang lain atau menimbang perasaan orang lain. Contoh: orang tua harus pandai menenggang perasaan anak muda masa kini;
- menenggangkan: /me·neng·gang·kan/ v menenggang;
- tenggang-menenggang: /teng·gang-me·neng·gang/ v bertenggang-tenggangan;
- tertenggang: /ter·teng·gang/ v dapat diingatkan (diikhtiarkan, diusahakan). Contoh: tidak tertenggang lagi, mungkin sudah nasibnya harus begitu;
- mempertenggangkan: /mem·per·teng·gang·kan/ v 1 mengingat akan; mempertimbangkan; memikirkan (sesuatu dng baik). Contoh: kita harus dapat mempertenggangkan masalahnya sebelum memberikan putusan; 2 menghematkan (uang belanja dsb); menyesuaikan pendapatan dng pengeluaran. Contoh: hendaklah kita dapat mempertenggangkan gaji yg kecil ini agar cukup untuk belanja satu bulan; 3 menjaga agar jangan menyinggung perasaan orang. Contoh: kita harus dapat mempertenggangkan perasaan anak gadis yg malang itu;
- pertenggangan: /per·teng·gang·an/ n proses, cara, perbuatan menenggang
Penjelasan Arti ‘Tenggang’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “tenggang” mengacu pada berbagai makna yang berhubungan dengan waktu, usaha, dan pertimbangan terhadap orang lain.
Pertama-tama, tenggang bisa berarti jangka waktu yang diberikan untuk berpikir atau melakukan sesuatu.
Misalnya, jika kamu punya utang yang harus dibayar, kamu mungkin diberi tenggang waktu 5 bulan untuk melunasi utang tersebut. Jadi, ‘tenggang’ di sini seperti memberi kesempatan untuk bernapas dan menyusun strategi tanpa buru-buru.
Selanjutnya, tenggang juga bisa berarti upaya atau usaha yang kita lakukan untuk mendapatkan atau menghindari sesuatu.
Kata ini seperti mengingatkan kita agar tidak menyerah dan terus mencari cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Ketika kita bicara tentang ‘tenggang rasa’ atau ‘tenggang hati’, kita berbicara tentang kemampuan untuk memahami dan menghormati perasaan orang lain.
Hal ini sangat penting dalam hubungan sosial karena dengan membina rasa pengertian dan empati, kita bisa menciptakan lingkungan yang nyaman untuk semua orang.
Dalam konteks keluarga atau pertemanan, kita sering mendengar sak kata ‘bertenggang’.
Ini artinya kita mencoba semua cara yang mungkin sebelum meminta bantuan orang lain. Atau bisa juga berarti berdamai dengan teman-teman.
Jika keluarga sedang berhemat, kita perlu ‘bertenggang’ dalam membelanjakan uang, artinya kita harus berpikir matang tentang pengeluaran kita agar tidak boros.
Ketika kata ‘tenggang’ digunakan sebagai kata kerja, seperti dalam ‘menenggang’ atau ‘menenggangkan’, ini berarti kita sedang mempertimbangkan atau menghormati kepentingan serta perasaan orang lain.
Misalnya, orang tua perlu memahami perasaan anak muda dan menyesuaikan pendekatan mereka agar tidak terasa asing bagi anak-anak mereka.
Perluasannya, ‘mempertenggangkan’ berarti memikirkan sesuatu dengan seksama, menghematkan pengeluaran, atau tidak menyinggung perasaan orang lain.
Ini seperti menganjurkan kita untuk selalu mempertimbangkan segala sesuatu dengan baik dan tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tersinggung.
Secara keseluruhan, ‘tenggang’ ini berkaitan dengan waktu, usaha, dan kesediaan kita untuk menerima serta menghargai orang lain dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kata ini memberi kita gambaran tentang pentingnya sabar, empati, dan kerja keras dalam berbagai aspek kehidupan..