Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘syahdan’ memiliki arti sebagai berikut:
- syahdan: /syah·dan/ kl p selanjutnya …; lalu … (biasanya dipakai pd permulaan cerita atau permulaan bab). Contoh: syahdan maka diantarlah raja itu ke balairung
Penjelasan Arti ‘Syahdan’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Syahdan adalah kata serapan dari bahasa Arab yang sering kita dengar atau baca di awal sebuah cerita atau bab dalam sebuah buku. Kata ini seperti pemberi tanda bahwa ada sesuatu yang akan diceritakan.
Pada zaman dahulu, kata syahdan ini ibarat kata “pada suatu hari” yang sering kita pakai sekarang untuk memulai cerita.
Dalam penggunaannya, syahdan memberikan suasana seperti membuka lembaran baru.
Kata ini akan membawa kita ke kejadian yang setelahnya, menyiapkan kita untuk mendengar atau membaca tentang sebuah peristiwa atau kisah. Biasanya, setelah kata syahdan, akan diikuti dengan keterangan tentang apa yang terjadi pada tokoh dalam cerita tersebut, seperti “maka diantarlah raja itu ke balairung” yang berarti selanjutnya, cerita akan fokus pada Raja yang dibawa ke suatu tempat yang disebut balairung.
Dapat dikatakan bahwa syahdan adalah kalimat pembuka yang sering ditemukan dalam kisah-kisah klasik atau dongeng, memberikan petunjuk bahwa narasi akan membawa kita melangkah lebih jauh ke dalam cerita.
Namun, kata ini sudah jarang digunakan dalam keseharian saat ini, karena mungkin terasa sedikit kuno dan umumnya digantikan dengan kata-kata pembuka lain yang lebih modern atau simpel.