Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘sekar’ memiliki arti sebagai berikut:
- sekar – alternatif makna ke-1
- sekar: /se·kar/ kl n kembang; bunga;
- sekar kedaton: Jw putri raja;
- sekar mayang: bunga pinang (kelapa);
- sekar suhun: perhiasan leher dibuat dr emas;
- menyekar: /me·nye·kar/ v berziarah ke kubur (dng membawa bunga untuk ditaburkan)
- sekar – alternatif makna ke-2
- sekar: /se·kar/ Jw n tembang; nyanyian (lagu) vokal;
- sekar sapada: lagu (nyanyian) satu bait
Penjelasan Arti ‘Sekar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “sekar” merupakan istilah dalam bahasa Indonesia yang memiliki dua makna penting yang berbeda.
Pertama, “sekar” berarti kembang atau bunga. Ini adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada bagian tumbuhan yang biasanya berwarna-warni dan indah, seringkali harum, yang merupakan alat reproduksi bagi beberapa jenis tumbuhan.
Bunga tidak hanya penting bagi proses biologis seperti penyerbukan, tetapi juga memiliki banyak makna budaya dan simbolis di masyarakat. Orang sering memberikan bunga sebagai tanda kasih sayang, duka cita, atau perayaan.
Ada beberapa istilah turunan dari kata “sekar” yang mengambil arti ini.
Misalnya, “sekar kedaton” adalah istilah Jawa yang mengacu pada putri raja. Istilah ini secara kiasan menggambarkan putri raja sebagai bunga di kedaton, atau istana, mengindikasikan kecantikan dan kemurnian.
“Sekar mayang” mengacu pada bunga pinang atau kelapa, yang sering kali digunakan dalam berbagai ritual atau persembahan tradisional. “Sekar suhun” adalah hiasan leher yang terbuat dari emas, menyerupai bentuk bunga, yang biasanya dipakai sebagai perhiasan.
Kedua, kata “sekar” dalam konteks Jawa juga berarti tembang atau nyanyian lagu vokal.
Ini mencerminkan sejarah dan tradisi Jawa yang kaya dengan musik vokal, di mana lagu dan nyanyian merupakan bagian integral dari ekspresi budaya. Misalnya, “sekar sapada” berarti lagu atau nyanyian yang memiliki satu bait.
Dalam musik Jawa, setiap tembang atau lagu memiliki karakteristik ritmis dan melodi yang khas, seringkali diiringi dengan gamelan, yang menciptakan nuansa mendalam dan emosional.
Kata “menyekar” adalah bentuk kerja yang berasal dari “sekar” dalam pengertian pertama, yang artinya berziarah ke kubur dengan membawa bunga untuk ditaburkan.
Ini adalah tradisi yang cukup umum di Indonesia, terutama sewaktu mengenang orang yang telah meninggal. Tradisi ini bertujuan untuk memberi penghormatan dan sebagai simbol bahwa orang yang berkunjung masih mengingat dan menghargai almarhum.
Secara keseluruhan, “sekar” adalah kata yang memiliki kejernihan estetis dalam konteks bunga, baik secara harfiah maupun figuratif.
Dalam konteks musik, “sekar” merefleksikan kekayaan budaya Jawa yang ekspresif melalui lagu dan tembang..