Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘parados’ memiliki arti sebagai berikut:
- parados: /pa·ra·dos/ n Sas 1 kedua bagian kiri dan kanan teater Yunani yg merupakan jalan masuk penonton dan pemain; 2 lagu pertama yg dinyanyikan paduan suara sambil berjalan menuju orkestra
Penjelasan Arti ‘Parados’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Parados adalah istilah yang digunakan dalam konteks teater Yunani kuno. Ketika kita bicara tentang teater Yunani, kita membayangkan pertunjukan drama yang sering kali diadakan di luar ruangan dengan bangunan yang memiliki desain khusus.
Nah, parados adalah dua bagian yang spesifik dari teater tersebut.
Bagian pertama dari parados adalah seperti koridor di kedua sisi panggung teater.
Pada zaman Yunani kuno, teater tidak seperti gedung-gedung teater modern yang kita kenal sekarang. Alih-alih memiliki pintu yang tersembunyi, teater memiliki jalan masuk ini yang terbuka dan dapat dilihat oleh semua orang.
Jalan ini tidak hanya digunakan oleh penonton untuk masuk dan keluar dari area teater, tetapi juga oleh para aktor ketika mereka akan memulai atau mengakhiri adegan. Jadi, parados dalam konteks ini seperti jalan utama yang sibuk di mana semua orang berpapasan.
Bagian kedua dari parados adalah lebih mengenai musiknya.
Dalam pertunjukan drama, ada momen di mana koor atau kelompok penyanyi akan berbaris masuk ke area orkestra—deretan pertama di bawah panggung—sambil menyanyikan lagu. Lagu yang mereka nyanyikan ini juga disebut parados.
Koor ini akan menyanyikan lagu sambil berjalan secara bersamaan, biasanya dengan lirik yang mengatur nada cerita yang akan dipertunjukkan atau memberikan komentar mengenai apa yang sedang terjadi dalam cerita.
Lagu ini penting karena di Yunani kuno, musik dan nyanyian adalah bagian besar dari setiap pertunjukan teater.
Dengan demikian, parados memegang peranan penting baik dalam struktur fisik teater maupun dalam struktural pertunjukan drama itu sendiri.
Ketika kalian mendengar kata ‘parados’ dalam konteks sejarah teater Yunani, sekarang kalian tahu bahwa ini berhubungan dengan area masuk aktor dan penonton, serta lagu pembuka yang dilantunkan oleh koor.