Arti Kata ‘Sampel’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘sampel’ memiliki arti sebagai berikut:

  • sampel: /sam·pel/ n Stat 1 sesuatu yg digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yg lebih besar; 2 bagian kecil yg mewakili kelompok atau keseluruhan yg lebih besar; percontoh

Penjelasan Arti ‘Sampel’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Sampel adalah sebuah kata yang sering kita dengar dalam berbagai situasi, terutama ketika berbicara tentang penelitian atau percobaan. Istilah ini merujuk pada sebagian kecil dari sesuatu yang lebih besar, yang diambil atau dipilih untuk mewakili keseluruhan.

Misalnya, kalau kamu ingin mengetahui tentang rasa permen di sebuah pabrik, kamu tidak perlu mencoba setiap permen yang mereka buat. Kamu cukup mengambil beberapa permen secara acak sebagai sampel.

Dengan mencicipi sampel itu, kamu bisa mendapatkan gambaran umum tentang rasa permen dari pabrik tersebut.

Sampel juga penting dalam dunia statistik dan penelitian. Saat peneliti ingin mempelajari suatu kelompok besar, seperti penduduk sebuah kota, mereka tidak bisa bertanya kepada setiap orang satu per satu.

Itu akan memakan waktu dan biaya yang sangat besar. Jadi, peneliti mengambil sampel, yaitu sejumlah kecil orang yang dipilih dengan cara tertentu.

Sampel ini harus mewakili seluruh penduduk kota tersebut dengan adil. Jadi, dari sampel ini peneliti bisa mendapatkan informasi atau data yang diperlukan tanpa harus mengumpulkan data dari semua orang di kota.

Ada banyak cara untuk memilih sampel dalam sebuah studi penelitian.

Pemilihan sampel yang baik harus objektif dan tidak bias, artinya tidak memilih pihak tertentu saja. Cara pemilihan ini penting agar hasil penelitian bisa dipercaya dan benar-benar mencerminkan grup yang lebih besar yang sedang kita pelajari.

Jadi, sampel adalah unsur penting dalam proses pengambilan data dan analisis, yang membantu kita untuk memahami karakteristik dan fenomena dalam skala yang lebih luas tanpa harus mengamati satu per satu secara keseluruhan.

Ini membuat proses penelitian menjadi lebih efisien dan efektif, sehingga kita bisa menarik kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan wakil dari populasi atau objek yang lebih besar.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sampel