Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘romantis’ memiliki arti sebagai berikut:
- romantis: /ro·man·tis/ a bersifat spt dl cerita roman (percintaan); bersifat mesra; mengasyikkan;
- keromantisan: /ke·ro·man·tis·an/ n perihal romantis
Penjelasan Arti ‘Romantis’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “romantis” sering kita dengar dalam banyak kisah dan pengalaman sehari-hari, terkait dengan suasana hati atau kejadian yang penuh dengan cinta dan kasih sayang. Menurut KBBI, atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “romantis” memiliki beberapa arti.
Pertama, kata ini menunjuk kepada sesuatu yang bersifat seperti dalam cerita roman, yaitu cerita yang berkisah tentang percintaan. Ketika kita menyebut sesuatu romantis, kita sering membayangkan adegan-adegan yang mengharukan, penuh dengan emosi dan kedekatan antara dua orang atau lebih.
Contoh yang mudah dari sesuatu yang romantis bisa kita temukan dalam film-film, buku, atau bahkan lagu yang menceritakan tentang hubungan antara dua orang yang saling mencintai.
Ada perasaan mesra yang muncul, biasanya diiringi dengan suasana yang indah, seperti cahaya lilin yang redup, bunga-bunga, atau pemandangan alam yang menawan. Kemesraan inilah yang sering dijadikan tolak ukur apakah suatu kejadian itu romantis atau tidak.
Selain itu, kata “romantis” juga mencakup pengertian umum tentang sesuatu yang mengasyikkan atau menarik hati.
Misalnya, suatu tempat yang indah bisa dianggap romantis karena membangkitkan perasaan tenang, bahagia, dan terpikat. Sebuah percakapan yang dalam dan berarti dengan seseorang juga bisa disebut romantis jika percakapan tersebut membuat kita merasa dekat dan terhubung dengan orang tersebut.
Adapun kata “keromantisan”, yang merupakan bentuk nomina dari “romantis”, merujuk pada segala hal yang berhubungan dengan romantisme atau suasana romantis.
Keromantisan bisa menjadi topik yang banyak orang suka bicarakan, karena seringkali membahas tentang momen-momen yang manis dan berkesan dalam hubungan antarmanusia, khususnya yang berkaitan dengan cinta.
Sebagai contoh, ketika seorang pasangan merayakan ulang tahun hubungan mereka dengan makan malam di pantai, ditemani cahaya bulan dan bunyi ombak, banyak orang akan menyebutnya penuh keromantisan.
Cerita-cerita yang diwarnai oleh tindakan-tindakan penuh perhatian, pengorbanan, dan keintiman sering dianggap sebagai puncak dari kehidupan romantis.
Intinya, kata “romantis” dan “keromantisan” berbicara tentang nuansa hangat dari cinta dan keindahan momen yang mampu menggerakkan perasaan kita.
Ketika kita mengalami atau melihat sesuatu yang romantis, ada kecenderungan untuk merasa tersentuh dan terlibat secara emosional dengan situasi itu..