Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘preseden’ memiliki arti sebagai berikut:
- preseden: /pre·se·den/ /présédén/ n hal yg telah terjadi lebih dahulu dan dapat dipakai sbg contoh. Contoh: inilah saatnya menciptakan langkah-langkah yg adil sbg preseden untuk masa depan
Penjelasan Arti ‘Preseden’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Preseden adalah suatu peristiwa atau kejadian yang sudah terjadi sebelumnya dan bisa dijadikan sebagai contoh atau acuan untuk situasi yang serupa di masa depan. Kata ini sering dikaitkan dengan keputusan-keputusan yang diambil dalam sistem hukum, namun juga bisa diterapkan dalam berbagai konteks lain dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika kita bicara tentang preseden dalam konteks hukum, misalnya, kita mungkin berbicara tentang keputusan hakim dalam sebuah kasus penting yang kemudian menjadi dasar bagi hakim-hakim lain untuk memutuskan kasus-kasus serupa.
Ini adalah praktek yang dikenal dengan nama common law, yang banyak digunakan di negara-negara seperti Inggris dan Amerika Serikat.
Namun, preseden tidak hanya terbatas pada sistem hukum.
Dalam kehidupan sehari-hari, preseden bisa berupa apa saja yang telah kita lakukan yang kemudian kita atau orang lain ikuti. Misalnya, jika di sekolah seorang siswa berhasil mendapatkan perubahan aturan karena melakukan protes yang baik dan tertata, ini bisa menjadi preseden bagi siswa lain untuk melakukan hal serupa ketika menghadapi masalah yang serupa.
Dalam konteks kebiasaan atau tradisi, preseden juga berperan.
Keluarga bisa memiliki preseden untuk merayakan suatu hari khusus dengan cara tertentu, dan hal ini menjadi tradisi yang diikuti dari waktu ke waktu.
Preseden penting karena membantu orang-orang membuat keputusan berdasarkan pengalaman sebelumnya, yang bisa memberi panduan tentang apa yang mungkin terjadi jika tindakan serupa diambil lagi.
Namun, yang perlu diingat adalah preseden tidak selalu harus diikuti. Terkadang, ada situasi dimana menciptakan preseden baru adalah hal yang benar untuk dilakukan, terutama jika preseden sebelumnya tidak lagi relevan atau tidak menghasilkan hasil yang adil.
Singkatnya, preseden adalah contoh dari masa lalu yang kita gunakan untuk membimbing tindakan kita di masa kini dan masa depan.
Ini tentang belajar dari sejarah dan pengalaman, tetapi juga tentang fleksibilitas untuk mengubah arah berdasarkan kebutuhan dan keadilan bagi semua..