Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘pasif’ memiliki arti sebagai berikut:
- pasif: /pa·sif/ a 1 bersifat menerima saja; tidak giat; tidak aktif. Contoh: anggota perkumpulan itu pasif saja; 2 Ek kurang atau lebih kecil dp pengeluaran (tt penerimaan, pemasukan uang, dsb). Contoh: neraca pembayaran pasif; 3 Ling (jenis kalimat) yg menunjukkan bahwa subjek adalah tujuan dr perbuatan, msl ia dipukul; 4 dapat memahami bacaan, pembicaraan, dsb, tetapi tidak dapat mengemukakan kembali, baik lisan maupun tulis (tt penguasaan bahasa)
Penjelasan Arti ‘Pasif’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “pasif” sering kita pakai dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki berbagai arti tergantung konteksnya.
Pertama, “pasif” dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung tidak terlibat aktif dalam suatu kegiatan.
Biasanya orang yang pasif lebih suka menerima atau mendengarkan daripada mengambil inisiatif atau memberikan respon yang aktif. Contohnya ada anggota sebuah kelompok yang tidak banyak berkontribusi atau menyuarakan pendapat; kita bisa menyebut anggota tersebut bersikap pasif.
Kedua, dalam ekonomi, “pasif” berkaitan dengan finansial.
Kalau kita bicara soal pengeluaran dan penerimaan uang, pasif menandakan bahwa ada lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan. Misalnya, bila neraca keuangan suatu perusahaan menunjukkan angka pemasukan yang lebih sedikit dibanding pengeluarannya, maka perusahaan tersebut mengalami neraca pembayaran yang pasif.
Ketiga, pasif memiliki arti khusus dalam linguistik atau ilmu bahasa.
Dalam bidang ini, pasif mengacu pada bentuk suatu kalimat di mana subjeknya bukan pelaku tapi penerima aksi. Contoh kalimat pasif adalah “Dia dipuji oleh guru,” di mana ‘dia’ adalah subjek yang menerima aksi pujian dari objek ‘guru’.
Terakhir, pasif juga bisa bermakna kemampuan bahasa seseorang yang terbatas pada pemahaman, tanpa kemampuan untuk mengungkapkannya kembali.
Seseorang yang saat membaca atau mendengar bisa mengerti isi, tapi tidak mampu menyampaikan kembali secara lisan atau tertulis, memiliki keterampilan bahasa yang pasif.
Jadi, kata pasif bisa berarti tidak aktif dalam situasi sosial atau kegiatan, bisa menunjukkan kondisi finansial yang kurang menguntungkan, bisa merujuk pada kalimat yang menempatkan subjek sebagai penerima aksi, atau kemampuan bahasa yang terbatas pada pemahaman.
Di mana pun kita menemukan kata ini, konteksnya akan membantu kita memahami arti yang tepat..