Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘madar’ memiliki arti sebagai berikut:
- madar: /ma·dar/ ark a tidak berperasaan; tebal telinga
Penjelasan Arti ‘Madar’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Madar adalah kata yang dalam penggunaannya sekarang ini tergolong arkaik, artinya sudah jarang digunakan atau dianggap kuno. Kata ‘madar’ digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak berperasaan atau bisa dikatakan tidak peka terhadap perasaan orang lain.
Ketika kita menyebut seseorang itu ‘madar’, kita mengacu pada karakter orang tersebut yang tampaknya tidak dapat memahami atau merasakan emosi dan perasaan yang dialami oleh orang lain.
Dalam konteks yang lebih sehari-hari, ungkapan “tebal telinga” sering digunakan sebagai istilah yang setara dengan ‘madar’. Frasa ‘tebal telinga’ biasanya berarti seseorang itu tidak mudah terpengaruh atau tidak memedulikan kritik, nasihat, atau pendapat dari orang lain.
Pada dasarnya, seseorang yang ‘madar’ cenderung memiliki kesulitan dalam menunjukkan empati atau simpati kepada orang lain.
Mereka mungkin terkesan dingin atau tidak tertarik dengan masalah atau kebahagiaan seseorang. Ini bukan hanya tentang keengganan untuk mendengarkan, tetapi juga kurangnya respons emosional yang wajar terhadap situasi yang memerlukan perhatian atau perasaan kemanusiaan.
Perlu diingat bahwa ‘madar’ biasanya digunakan sebagai istilah yang tidak positif karena menunjukkan ketidakpedulian seseorang terhadap hubungan sosial dan kewajiban moral untuk memperhatikan orang lain.
Seseorang yang dikenali sebagai ‘madar’ mungkin akan mendapat kesan negatif dalam masyarakat, karena kebanyakan budaya menghargai kemampuan untuk berempati dan berkomunikasi dengan hati.
Di zaman sekarang, banyak aspek kehidupan yang menuntut kita untuk peka terhadap keadaan di sekitar.
Oleh karena itu, sifat ‘madar’ ini bukanlah sesuatu yang diidamkan oleh banyak orang, dan mereka yang mempunyai karakteristik tersebut seringkali disarankan untuk mengembangkan empati dan keterampilan sosial agar dapat berhubungan dengan orang lain secara lebih efektif dan bermakna.