Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘legal’ memiliki arti sebagai berikut:
- legal: /le·gal/ /légal/ a sesuai dng peraturan perundang-undangan atau hukum. Contoh: perusahaan yg legal lah yg mempunyai hak hidup di negara ini;
- melegalkan: /me·le·gal·kan/ v membuat menjadi legal
Penjelasan Arti ‘Legal’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “legal” mengacu pada sesuatu yang diakui atau diizinkan oleh hukum dan peraturan yang ada dalam suatu negara atau masyarakat. Jika sesuatu disebut legal, berarti hal tersebut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan memiliki dasar yang sah dalam undang-undang.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang disebut legal adalah perusahaan yang telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti memiliki izin usaha yang valid, membayar pajak, dan mengikuti regulasi yang berlaku untuk jenis usahanya.
Perusahaan tersebut dianggap memiliki ‘hak hidup’ di negara itu karena ia beroperasi secara sah dan mendapatkan perlindungan hukum.
Ketika seseorang atau suatu lembaga “melegalkan” sesuatu, artinya mereka membuat suatu tindakan, dokumen, atau keadaan menjadi diakui oleh hukum.
Proses melegalkan ini seringkali melibatkan pemeriksaan dokumen, pengesahan oleh pejabat berwenang, atau penerapan peraturan baru yang memungkinkan sesuatu yang sebelumnya tidak diakui menjadi sah di mata hukum.
Contoh proses melegalkan bisa dilihat ketika suatu negara mengubah undang-undang untuk mengakui pernikahan sesama jenis.
Sebelum perubahan hukum, pernikahan jenis ini mungkin tidak diakui atau bahkan ilegal. Tetapi setelah proses legislatif, yaitu pengesahan oleh badan legislatif atau melalui referendum yang memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, pernikahan sesama jenis menjadi legal dan pasangan tersebut mendapat hak yang sama dengan pasangan lainnya dalam hal hukum.
Dalam konteks sehari-hari, legalitas juga bisa menyangkut barang atau layanan.
Misalnya, penjualan minuman beralkohol yang legal di negara tertentu harus mematuhi usia minimum pembelian serta aturan penjualan dan distribusi yang sudah ditetapkan oleh negara tersebut.
Jika semua persyaratan ini dipatuhi, maka penjualan minuman tersebut dianggap legal.
Dengan demikian, konsep legalitas sangat penting dalam masyarakat karena menjadi dasar keamanan, keadilan, dan urutan sosial, dan menentukan apa yang boleh serta tidak boleh dilakukan oleh individu dan organisasi.