Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘konversi’ memiliki arti sebagai berikut:
- konversi: /kon·ver·si/ /konvérsi/ n 1 perubahan dr satu sistem pengetahuan ke sistem yg lain; 2 perubahan pemilikan atas suatu benda, tanah, dsb; 3 perubahan dr satu bentuk (rupa, dsb) ke bentuk (rupa, dsb) yg lain;
- konversi makanan: jumlah pakan yg dibutuhkan per satuan produksi ternak;
- konversi pakan: Tan perbandingan antara jumlah pakan ikan yg digunakan dng produksi daging ikan yg dihasilkan;
- konversi tanaman: penggantian tanaman yg sudah ada dng tanaman lain;
- mengonversikan: /me·ngon·ver·si·kan/ v mengubah atau menukar: ia mempersilakan nasabah mengonversikan dolar yg sudah terkumpul ke rupiah
Penjelasan Arti ‘Konversi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Konversi adalah sebuah kata yang kita pakai untuk menggambarkan proses perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lainnya. Ada beberapa cara kita bisa menjelaskan istilah ini dan situasi-situasi di mana kata ini terpakai.
Pertama, konversi bisa berarti mengubah sistem pengetahuan atau cara berpikir kita.
Misalnya, ketika kita belajar sesuatu yang baru dan ini mengubah cara kita memahami dunia. Seorang ilmuwan mungkin menemukan bukti baru yang mengubah pemahamannya tentang suatu teori atau konsep.
Kedua, konversi bisa mengacu pada perubahan hak atas sesuatu, seperti benda atau tanah.
Contoh sederhananya adalah saat seseorang menjual tanah miliknya kepada orang lain, maka terjadi konversi hak tanah tersebut dari pemilik lama ke pemilik baru.
Ketiga, konversi bisa berarti mengubah sesuatu dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Misalnya, konversi mata uang, dari dolar ke rupiah. Ini termasuk juga perubahan fisik, seperti ketika kertas daur ulang diubah menjadi buku catatan baru.
Konversi makanan dalam konteks pertanian atau peternakan adalah perhitungan jumlah makanan yang dibutuhkan agar tercipta sebuah produk, seperti telur atau susu.
Hal ini penting untuk mengetahui efisiensi pakan yang diberikan kepada hewan ternak.
Konversi pakan, khususnya dalam perikanan, menggambarkan seberapa banyak pakan ikan yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah daging ikan.
Ini menjadi ukuran penting dalam budidaya ikan untuk memahami seberapa efisien pakan tersebut dalam menghasilkan hasil panen ikan.
Sedangkan konversi tanaman terjadi saat petani mengubah jenis tanaman yang ditanam pada ladang atau sawahnya.
Mungkin petani memutuskan untuk mengganti tanaman jagung dengan tanaman kedelai untuk memenuhi permintaan pasar atau karena alasan rotasi tanaman.
Mengonversikan dalam bentuk kata kerja, berarti proses melakukan perubahan tersebut.
Misalnya, bank mungkin menawarkan layanan untuk mengonversikan uang dari satu mata uang ke mata uang lain.
Jadi, kata konversi itu serbaguna dan bisa kita temukan dalam berbagai situasi.
Hal paling penting untuk diingat adalah bahwa konversi selalu berkaitan dengan perubahan dari satu kondisi ke kondisi lain yang berbeda..